PEKANBARU: Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, Solidaritas Pers Indonesia (SPI), Suriani Br. Siboro menyebut program prioritas organisasi pers yang dipimpinnya, justru bertumpu pada peningkatan kompetensi.
"Saat ini, wartawan SPI sudah mencapai 250 orang dan 220 institusi media," kata Suryani kepada pers di Pekanbaru (6/9).
Menurutnya, dengan memiliki Dewan Pimpinan di 8 Wilayah Provinsi, SPI terus menggesa pembenahan organisasi serta kualitas keanggotaan.
"Untuk peningkatan kompetensi, SPI baru saja melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) dengan potensi kelulusan: 95 persen," katanya.
Suriani yang juga Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (FH-Unilak) itu mengatakan, misi SPI tetap pada peningkatan profesionalisme media dan wartawan.
"Di lain sisi, kami mesti mengejar target pemenuhan DPW di 26 provinsi yang masih tersisa," kata Suriani.
Dalam konsep kebersamaan, Suriani berharap tetap terjalin kerja sama semua pihak khususnya organisasi pers dalam pembinaan wartawan dan media pers.
"Karena bagi SPI peningkatan kompetensi dan profesionalisme pers ini sudah merupakan harga mati," tegasnya.***