Kanal

Keras! Sekda Riau Sebut Tenaga Ahli Proyek Payung Raksasa Masjid Annur Abal-abal: Saya Punya Buktinya

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Proyek pembangunan payung raksasa elektrik di kawasan Masjid Raya Annur Provinsi Riau mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Hal ini karena pembangunan yang tak selesai hingga saat ini.

Apalagi, baru-baru ini payung yang mencontoh payung di masjid Madinah itu sempat rusak akibat diterjang angin kencang. Otomatis payung gagal digunakan saat Salat Id pada lebaran Idulfitri 1444 H lalu.

Tidak selesainya proyek enam unit payung elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Riau diduga bermasalah sejak awal tender dimulai. 

Bahkan dugaan bermasalah tersebut disampaikan langsung Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto saat rapat evaluasi di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/4/2023).

SF Hariyanto mengatakan, pekerjaan yang berlarut-larut hingga dua kali perpanjangan dari waktu normal itu harusnya tidak terjadi, jika proses tender dilakukan sesuai aturan. "Karena apa? Proses lelangnya tak benar. Terbukti kan sampai sekarang proyek itu belum selesai," tegasnya. 

SF Hariyanto menyatakan pentingnya mengevaluasi pekerjaan payung elektrik itu karena sudah menjadi pertanyaan publik. Sebab kredibilitas Pemerintah Provinsi Riau menjadi sorotan akibat tak kunjung tuntasnya pekerjaan.

SF Hariyanto mengingatkan setiap kegiatan harus ada pertanggungjawaban. Jika ada penyimpangan akan ada konsekuensi hukum.

"Saya cuma mengingatkan semuanya harus dipertanggungjawabkan. Kita semua dipantau, gerakan kita semua dipantau," tegasnya lagi. 

Selain itu, Sekda Riau juga menilai bahwa penunjukan tenaga ahli atas proyek payung elektrik Masjid Raya Annur Riau itu abal-abal.

Dimana katanya, tenaga ahli tidak berkompeten di bidangnya, sehingga penunjukan pemenang tender yang dimenangkan PT Bersinar Jesstive Mandiri menjadi pertanyaan besar. 

"Saya punya bukti, punya data, punya saksi, lengkap semuanya. Karena proses lelangnya tak benar. Tenaga ahlinya diduga palsu semua," pungkasnya.

 

Ikuti Terus Forum Kerakyatan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER