Kanal

Agar Bisa Mandiri, Gubernur Syamsuar Ingin Pesantren Punya Usaha

PEKANBARU - Agar bisa mandiri, setiap pondok pesantren (ponpes) di Provinsi Riau harus memiliki bisnis atau usaha yang bisa membangun pundi-pundi perekonomian. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, saat menghadiri pembukaan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) ke-7 tingkat Provinsi Riau Tahun 2023 di Lapangan Pondok Pesantren Al-Munawwarah Pekanbaru, Sabtu malam (24/6/2023). 

"Usaha ekonomi pondok juga harus ada, apalagi dengan adanya program santripreneur yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi di ponpes sekaligus agar santri menguasai ilmu wirausaha," jelas Gubri. 

Selain itu, Gubernur Syamsuar tidak ingin ponpes hanya memberikan ilmu agama saja kepada santrinya, tetapi juga harus mengikuti zaman. 

Di era teknologi saat ini, Gubri Syamsuar menginginkan ponpes juga memberikan ilmu teknologi informasi kepada santri, sehingga meskipun sekolah di ponpes namun juga hebat dalam dunia digital. 

"Ponpes memang mempersiapkan generasi yang soleh dan soleha, namun selain mempunyai ilmu agama juga harus mempelajari ilmu terkini, seperti IT, apalagi sekarang sudah zamannya IT," jelasnya. 

Dibekali ilmu IT, menurut Gubernur Syamsuar, program santripreneur di ponpes akan semakin mantap, sebab dipadu padankan dengan perkembangan dunia teknologi. 

Ikuti Terus Forum Kerakyatan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER