PEKANBARU - Setelah melakukan sosialisasi dan penyaringan kandidat hari ini, Selasa (22/8/2023) Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar pemilihan Rektor untuk periode 2023-2027.
Ada tiga calon yang akan menyampaikan visi misi di depan senat, termasuk rektor petahana Prof Dr Junaidi.
Dikatakannya Ketua Panitia Pemilihan Rektor Prof DR Syafrani, rangkaian proses pemilihan rektor Unilak sudah digelar sejak awal Agustus lalu mulai dari sosialisasi penjaringan calon rektor kepada civitas akademika, dilanjutkan dengan pendaftaran bakal calon hingga hari ini akan dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi calon rektor dan pertimbangan oleh senat Unilak.
"Setelah melewati berbagai tahapan Selasa 22 Agustus 2023 pagi sekitar pukul 09.00 WIB akan dilakukan pemilihan rektor," kata Syafrani.
Syafrani berdasarkan hasil seleksi penyaringan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan ada tiga calon hari ini menyampai visi misi. Ketiganya adalah rektor Unilak 2019-2023 Prof Dr Junaidi SS MHum dari Fakultas Ilmu Budaya, Dosen Fakultas Teknik Unilak Hamzah ST MT PhD dan mantan Wakil Rektor III Unilak yang saat ini dosen Fakultas Hukum yakni Dr Edy Asnawi SH MHum.
"Ketiga calon ini akan berkompetitif sebagaimana kelaziman. Para calon rektor ini sebelum kita memberikan pertimbangan diwajibkan untuk menyampaikan visi misi apa gagasannya untuk membawa Unilak unggul 2030. Dari sinilah proses pemilihan dilakukan oleh anggota senat yang punya hak suara yakni ada 34 orang," jelasnya.
Nantinya setelah dilakukan penyampaian visi misi oleh calon rektor, akan dilanjutkan langsung dengan pertimbangan namanya. Pertimbangan secara substansi anonimnya sama dengan pemilihan, karena senat memberikan hak suaranya.
"Untuk Rektor terpilih, baru akan dilantik nanti di bulan Oktober setelah masa jabatan rektor saat ini berakhir yakni di tanggal 9 Oktober. Rektor yang baru akan dilantik setelah masa jabatan rektor sekarang berakhir," tutup Rektor Universitas Hang Tuah tersebut.