DPRD Pekanbaru mengaku tidak mendapatkan informasi terkait dengan rencana Pemko Pekanbaru yang akan membangun perpustakaan digital di kawasan Komplek Perkantoran Tenayan Raya.
Selain membangun perpustakaan digital, kabarnya Pemko Pekanbaru juga berencana akan membangun tugu monumen Bahasa Indonesia.
"Belum ada mendapatkan informasi resmi terkait rencana pembangunan pustaka digital oleh Walikota Pekanbaru. Kita tidak melarang. Namun pembangunannya harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," cakap Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Zulkarnain, Minggu (31/1/2021).
Lanjut Zulkarnain, Pemko Pekanbaru sebetulnya telah memiliki perpustakaan digital sejak 23 Juni 2016 yang berada di Gedung Perpustakaan dan Arsip Pekanbaru. Saat itu perpustakaan digital memiliki sekitar 5.000 judul buku dan kini bertambah menjadi 8.000 judul buku digital.
"Lebih dipertimbangkan lagi, lebih baik membuat infrastruktur yang langsung menyentuh masyarakat. Terlebih di saat pandemi Covid-19," pungkasnya. (Parlementaria)