Kanal

Daripada Tugu Roda Terbang, Seharusnya PUPR Pekanbaru Bangun Tugu Sampah dan Banjir

PEKANBARU - DPRD Pekanbaru terus menyoroti rencana Dinas PUPR yang ingin membangun Tugu Roda Terbang. Rencananya tugu ini akan dibangun di Komplek Perkantoran Tenayan Raya.

Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Mulyadi Anwar menegaskan di saat masa pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, seharusnya Pemko Pekanbaru mendahulukan kepentingan masyarakat ketimbang membangun tugu yang tak ada pengaruhnya ke masyarakat.

"Mbok ya program yang menyentuh ke masyarakat lah yang harus mereka buat, jangan proyek tak ada guna kayak begitu dibuat," cakap Mulyadi, Rabu (10/2/2021).

Menurut Mulyadi, saat ini Pemko Pekanbaru sudah banyak menghamburkan uang masyarakat untuk membuat bangunan yang tak langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.

Dari itu, ia menegaskan PUPR seharusnya fokus terhadap penyelesaian banjir dengan pengerjaan drainase dan juga perbaikan jalanan yang sudah banyak rusak.

"Saya minta proyek tugu tersebut dibatalkan. Alihkan ke pembangunan drainase, jalan berlubang. Pekanbaru ini darurat sampah dan darurat banjir. Hujan bentar saja, banjir," tegasnya.

Tak ketinggalan, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyentil Pemko Pekanbaru, bahwa seharusnya yang dibangun oleh PUPR adalah Tugu Sampah dan juga Tugu Banjir.

"Mestinya itu yang dibangun agar masyarakat ingat bahwa sampah dan banjir saat ini tidak pernah terselesaikan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi mengatakan bahwa Tugu Roda Terbang tersebut masih tahap perencanaan dan saat ini masih proses modeling.

Indra Pomi menyebut Tugu Roda Terbang tersebut memiliki yang melambangkan bahwa Pemko Pekanbaru telah melakukan pembangunan yang cepat dan dimanis.

"Memang kita sedang menyiapkan desainnya karena mau bangun tugu itukan masih rencana ya," ujarnya.

Dia juga mengklaim bahwa pembangunan Tugu Roda Terbang tersebut tidak mengganggu perencanaan pembangunan di masa pandemi Covid-19.

"Sebenarnya program ini berbeda, Covid-19 tetap, perbaikan jalan berlubang tetap, banjir juga tetap. Artinya, kita bangun tugu ini tidak mengurangi anggaran untuk perbaikan yang lain," pungkasnya. (Parlementaria)

Ikuti Terus Forum Kerakyatan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER