Oleh: Dermawan Harry Oetomo
(Jurnalis Sawit Apkasindo)
Alumni Jurnalis Pelatihan APKASINDO Diharapkan biisa membantu untuk mempersiapkan
Duta-Duta Petani Sawit Swadaya Program PSR Yang cerdas.
Perjalanan perjuangan para
petani sawit swadaya sungguhlah sangat beratnya. Mengingat hanya
bermodalkan adanya semangat, tekad dan keberanian untuk berkebun sawit.
Walaupun dengan keterbatasan ilmu pengetahuan dan sumber daya manunusia (IPTEK&SDM) di bidang perkelapasawitan.
Inilah yang sebenarnya pantas di-apresiasi oleh pemerintah pusat dan pemangku kepentingan. Baik yang terlibat langsung atau tidak langsung.
Tentunya dengan kehadiran alumni jurnalis pelatihan APKASINDO ini kedepannya akan bisa menjadi jembatan aspirasi petani sawit swadaya secara terukur, tersruktur, terdata,tertata,terpadu dan terkelola.
Terutama para petani sawit peserta
program PSR yang mendapatkan
dana hibah BPDPKS.
Dengan demikian nantinya
bisa terbebas dari masalah negatif
yang secara kasatmata di lapangan
para kelembagaaan pengusu.
Yakni kelompok tani (poktan),gabungan kelompok tani(gapoktan) koperasi atu KUD (Koperasi Unit Desa) dapat aman, nyaman dalam pengalokasian dan merealisasikan dana BPDPKS itu. Sesuai dengan RAB(Rencana Anggaran Biaya) hasil kesepakatan.
Melalui program PSR ini diharapkan pelan tapi pasti para alumni jurnalis pelatihan APKASINDO
di seluruh Indonesia dapat melihat
situasi-kondisi bisa menjadikan petani sawit program PSR.
Sebagai #Duta-Duta Petani Sawit Program-PSR Yang CerDas# (Cerdik-Dahsyat) sekaligus dalam menghadapi adanya berbagai isu negatif dan kampanye hitam yang dimunculkan oleh LSM/NGO. Baik dalam negeri maupun luar negeri.
Hal ini perlu di-antisipasi mulai dari Sabang sampai Merauke sehingga kedepannya alumni jurnalis pelatihan APKASINDO secara selektif & intensif.
Seterusnya, akan bisa menemukan duta-duta petani sawit program PSR yang cerdas bilamana suatu saat ada informasi negatif dari daerah cepat dinetralkan. Insya Allah.****