Kanal

Kelapa Sawit Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ketapang

Laporan: Efendi (Jurnalis Apkasindo)

Kelapa sawit adalah komoditas besar dan sangat potensial di Indonesia. Bernilai strategis & mampu memberikan kontribusi yang besar bagi devisa negara. 

Untuk itulah bisa diyakini, pembangunan perkebunan kelapa sawit mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Banyak daerah di Indonesia yang perekonomiannya tumbuh karena digerakkan kelapa sawit.

Bahkan,  keberadaan kelapa  sawit mampu menggerakan perekonomian masyarakat di kawasan marginal (daerah pinggiran). Termasuk kawasan marginal di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Syah saja, pembangunan perkebunan kelapa sawit menjadi lokomotif untuk menghilangkan kemiskinan dan keterbelakangan. Ini suatu hal yang realiras. 

Di samping itu, peran perkebunan kelapa sawit berikut komoditas kelapa sawitnya, praktis menjalin mata rantai  pemerataan perekonomian antar golongan dan antar wilayah. 

Artinya, pembangunan pertanian yang berbasis perkebunan dalam arti luas tentu saja bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Sehingga, terjadi suatu perubahanan dalam pola hidup masyarakat di sekitarnya.

Disamping itu dampak positif terhadap masyarakat sekitar pengembangan perkebunan kelapa sawit, tercermin dalam terciptanya kesempatan kerja bagi masyarakat tempatan. 

Begitu juga timbulnya kesempatan berusaha, seperti: membuka kios makanan dan minuman, jasa transportasi, industri rumah tangga, serta jasa perbankan. 

Semua ini, akhirnya menimbulkan munculnya pasar-pasar tradisional di daerah permukiman dan perdesaan. Dengan demikian, pendapatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat terus meningkat. 

Dari sisi lain menyebabkan pola konsumsi dan pendidikan masyarakat akan meningkat pula. Dari potensi yang ada, maka pembangunan perkebunan kelapa sawit di daerah Kabupaten Ketapang juga akan membuka peluang pembangunan industri hulu-hilir kelapa sawit.

Juga membuka peluang usaha, tumbuhnya diversifikasi usaha, dan meningkatkan sumber keuangan bagi daerah Kabupaten Ketapang.

Pembangunan ini juga akan membuka peluang kerja di daerah dan akan menumbuhkan sektor ekonomi lainnya. Yang pada gilirannya akan memunculkan daerah-daerah baru sebagai pusat-pusat pertumbuhan wilayah.

Pengembangan perkebunan di pedesaan telah membuka peluang kerja bagi masyarakat yang mampu untuk menerima peluang tersebut.

Menurut Efendi, Anggota SDM APKASINDO Kalimantan Barat, dengan adanya perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Ketapang, mata pencaharian masyarakat setempat tidak lagi terbatas pada sektor primer dalam memenuhi kebutuhan keluarganya.

Tetapi, katanya  telah memperluas ruang gerak usahanya pada sektor tertier. Bermacam sumber pendapatan yang memberikan andil yaitu: 

Pedagang (dagang barang-barang harian, dagang karet, tiket angkutan dan penjual es). Kemudian, pegawai, guru, pemerintahan desa,  industri rumah tangga (industri tahu, roti, dan percetakan genteng), buruh kasar, nelayan, pencari kayu di hutan dan masih banyak yang lainya.

"Karena itu, kedepan peran komoditas ini harus terus ditingkatkan. Apalagi dengan adanya peningkatan permintaan dunia akan energi berkelanjutan," kata Efendi. Insya Allah! ***

Ikuti Terus Forum Kerakyatan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER