Sholat Dhuha Rutinitas MTs Alhilall Namlea

Jumat, 28 Januari 2022

Saleh Warhangan, S.Pd

Laporan: Irawati (Maluku)

NAMLEA: Salah satu Program pembentukan karakter peserta didik  yakni kegiatan Religi Pagi. Sholat Dhuha berjamaah yang merupakan bagian dari Rutinitas MTs. Alhilaal Namlea.

Sebelum pembelajaran dimulai, pukul 07.00 WIT diawali dengan pembersihan lingkungan kelas dan sekolah. Pukul  07.15 WIT dimulai dengan kegiatan Religi Pagi diantaranya Sholat Dhuha, Zikir & Wirid serta Tadarus Al-Qur’an selama ± 45 menit’.

Kepala Madrasah (Kamad) MTs. Alhilaal Namlea, Saleh Warhangan, S.Pd, mengatakan Progam lokal harian yang dilaksanakan di madrasah selain untuk pembelajaran siswa juga melakukan dan menjalankan ibadah sesuai dengan yang di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam kegiatan Tadarrus, peserta didik dikelompokan menjadi 2 bagian, yakni  untuk Alqur'an besar bagi yang sudah lancar mengaji dan Iqra bagi yang belum lancar ngajinya.

"Kegiatan tersebut  selain didukung penuh oleh segenap Sifitas Akademika MTs. Alhilaal Namlea, juga ada peran serta dari orang tua/wali  di rumah," ucap Kamad, Rabu (26/1).

Program ini sudah berlangsung sekitar 5 Semester. Dilakukan sebelum masa pandemi Covid-19. 
Program Religi pagi ini dilaksanakan pada ruangan tersendiri  dengan Pemateri dari para Guru (Pendidik) MTs,  yang  berjumlah 18 orang secara bergilir sesuai jadwal dengan peserta didik berjumlah 142.

Disinggung terkait dengan vaksinasi di ruangan Kamad, Wakil Kepala madrasah  (Wakamad)  Nur Abida Tuasamu,S.Pd, menjelaskan (guru) semuanya telah divaksin dan untuk peserta didik dari  jumlah 142, sudah 74 % yang divaksin.

"Selaku pendidik, kata wakamad ada rasa tanggung jawab moril karena selama 2 tahun peserta didik tidak mendapat pembelajaran dengan baik akibat pandemi Covid-19", keluhnya.

Selama 2 tahun tsb, pembelajaran dilakukan secara daring dan luring.  Dalam pembelajaran tsb, baik daring maupun luring, kegiatan religi tetap dilakukan sebelum pembelajaran di mulai di bawah pengawasan guru mata pelajaran. Di lain sisi belajar berbasis on-line tidak efektif karena dibatasi oleh berbagai  macam permasalahan yang dihadapi.

"Harapan di tahun 2022 peserta didik bisa 100 % mendapat pembelajaran dengan efektif dan efesien," dengan tetap memperhatikan upaya pencegahan Covid-19 ", ungkap Kamad.

Selain kegiatan religi yang merupakan program rutinitas, MTs. Alhilaal Namlea juga menjalin kerjasama dengan beberapa instansi terkait dalam rangka memberikan penyuluhan dan peningkatan minat belajar peserta didik, di antaranya pemeriksaan kesehatan oleh Puskesmas Namlea, penyuluhan tertib berlalu lintas oleh Polantas dan Peningkatan minat baca oleh Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. 
Sempat disinggung lulusan (alumni) dari madrasah yang di pimpinya masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kualitasnya tidak beda jauh dengan sekolah/madrasah lain.

"Peserta didik dari madrasah ini mampu bersaing dengan peserta didik lainnya. Sebagian besar mereka berada pada peringkat 10 besar, disamping itu salah satu alumni yang berada pada Madrasah Aliyah Alhilaal Namlea dalam mengikuti lomba pidato tingkat SMA, MA dan SMK se-provinsi Maluku yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Maluku di bawah sorotan tema “moderasi beragama” mendapat juara 2. 

Hal ini berkat kerja ulet yang dilakukan oleh para guru/pendidik MTs. Alhilaal Namlea sebagai  cikal bakal demi meraih masa depan para peserta didik sudah persiapkan sebelumnya," tutupnya.***