Diduga Korban Pembunuhan, Penambang Emas Ilegal Tewas di Gunung Botak

Senin, 31 Januari 2022

NAMLEA: Ditemukan sesosok mayat  pria di lokasi keramat tambang emas Gunung Botak (GB) dengan luka sobek bagaian tubuh.

Korban Aladin alias Naruto Duku Talaki (35) ditemukan dengan keadaan tidak bernyawa,  di lokasi keramat tambang emas ilegal di Gunung Botak, Desa Persiapan Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, (30/01).

Mince Solissa (44) menjelaskan sekitar pukul 17.00 Wit, dia maih melihat korban di lokasi tambang di Area Keramat. "Korban kerjanya menjaga mesin dompeng milik Kuling," jelas saksi.

Sambil duduk bareng di tenda tersebut, Naruto sempat masak sarimi dan membuat teh. Pada pukul 18.00 Wit, korban pamit menuju arah alur lubang janda.

Sekitar pukul 20.00 Wit, saksi menghubungi via telphone pemilik tenda memberitahu bahwa Naruto tidak ada di tempat. "Hanya saya sendiri," ucapnya.

Pada pukul 08.30 Wit, Babinsa Serda Viktor Belen saat melaksanakan pengamanan di Wamsait Jalur D ,mendapat informasi via telephone dari penambang, bahwa ada sesosok mayat lelaki di lokasi keramat tambang emas ilegal  Gunung Botak (GB).

Setelah mendengar informasi langsung mengajak  Babinsa Serda Anas Umasugi dengan 2 orang masyarakat dari Desa persiapan Wamsait untuk mengecek kebenarannya.

Tiba di lokasi keramat pukul 09.00 Wit,ternyata informasi yang di dapat itu betul. Ada sesosok mayat lelaki dengan luka sobek di bagaian tubuh akibat, sayatan benda tajam.

Penemuan mayat tersebut segera di laporkan ke Danramil Mako 1506-04/ Waeapo.
Di lanjutkan ke Dandim 1506/ Namlea. Setelah mendapat laporan dari Babinsa Danramil Waeapo,lanjut menghubungi Kapolsek Waeapo  dan mengajak anak buahnya  menuju ke  TK. Penanganan selanjutnya di serahkan ke pihak kepolisian.

Korban dilarikan ke Puskesmas Waekasar untuk di otopsi, setelah itu di bawa ke Waeura di keluarga istrinya.

Pelaksanaan olah TKP dan Identifikasi di laksanakan pukul 11.30 Wit dengan Personil Samapta Polres Buru yang di pimpin Wakapolres Pulau Buru Kompol Janny Parinussa untuk mengamankan area dan Tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identifcation System) dari Reskrim Pulau Buru.

"Informasi yang di dapat, jarak tenda dengan posisi korban lebih-kurang100 m. Tenda dan bak air tadi malam lampunya menyala.  Korban ada di dalam tenda itu. Sedangkan bak air itu  punya Toni Batuwael saudaranya Brimob pelaku penembakan, diperkirakan orang yang membunuh. Korban adalah pekerja  Toni yang menjaga mesin air sama bak air,"  begitu dugaan saksi

Pelaku sampai saat ini belum ditemukan. Masih dalam proses penyelidikan polisi (IW)