Laporan: Jogor Simbolon (Banyumas)
BANYUMAS: Seorang pria yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di Rumah Makan RM Sinar, meninggal dunia sekitar pukul 6.00 WIB, Jumat (20/1) di warung kosong pinggir jalan lintas Wangon-Purwokerto, Menganti, Rawalo, Banyumas, tanpa diketahui keluarga.
Nakim (58), awalnya dagang kecil-kecilan. Karena jualan sepi, Nakim beralih jadi juru parkir di halaman Rumah makan. "Mengais rezeki wala penghasilan tidak seberapa, tapi terpaksa bertahan demi sesuap nasi," kata temannya.
Gubuk kecil bekas warung kopi dan dawet ukuran perkiraan 2x3 meter di pinggir Jalan Lintas Wangon- Purwokerto tersebut.
Nakim (58) menghembuskan napas terakhirnya dan tidak ada seorangpun yang tahu.
Nasrim (56) rekan kerja almarhum sekkaligus narasumber juga jadi saksi. Dia membangunkan Nakim, dengan maksud agar mengawali pekerjaan rutinitas mereka.
Almarhum, saat itu masih menjawab: "ya". Kemudian Tarsim menyeberang jalan dan tempat mereka beraktifitas, sekitar jam 7.00 WIB.
Nakim, tak kunjung tiba, lalu Tarsim menyusul dan membangunkannya lg. Ternyata, Nakim sudah tak bernyawa.
Seterusnya, Tarsim melaporkan kepada temanya yang lain Naryo (63), juga sebagai saksi. Naryo melaporkan kejadian tersebut kepada perangkap Desa Menganti, Babinkantibmas juga Babinsa,tidak lama kemudian petugas meluncur ke TKP.
Sekitar pukul 10.25 MKM (Nakes puskesmas Rawalo (Dr.citraretya) melakukan visum.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan diduga penyakit jantung penyebab kematian korban," kata dokter.
Selanjutnya tim INAFIS Polres Banyumas yang telah tiba di TKP langsung melaksanakan olah TKP.
Seperti dijelaskan, hasil visum menyebut, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Petugas menyimpulkan korban meninggal murni karna penyakit yang diduga serangan jantung.
"Ini murni serangan jantung," ungkap polisi kepada wartawan forumkerakyatan.com.
Selanjutnya petugas menyerahkan korban kepada pihak keluarga yang telah tiba di TKP untuk segera dimakamkan.***