Satu Unit Rumah Ludes Terbakar di Desa Rawalo
Laporan: Jogor Simbolon (Banyumas)
BANYUMAS: Mujur tak dapat diraih. Malang tak dapat ditolak. Terbayang masa depan suram. Dan, mata pun tak bisa terpejam. Memikirkan kehidupan masa depan yang masih panjang. Memikul beban yang cukup berat.
Satu unit rumah berdinding papan. Ukuran perkiraan 7x 5 meter, sekitar pukul 10.00 Wib, Sabtu(28/1), ludes dilalap sijago merah. Semua barang -barang tak terselamatkan.
Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Motif kebakaran saat ini belum dapat dipastikan. Masih dalam penyelidikan yang berwewenang.
Wanita janda beranak 4, pemilik rumah itu, di Desa Rawalo RT:02 RW;04, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Supriyaty Ningsih wanita janda tangguh masih kelihatan kuat, menyaksikan rumahnya yang tersisa hanya arang dan debu.
Ia kemudian memberikan keterangan kepada wartawan forumkerakyatan.com.
Saat kejadian ia tengah beradadi depan rumah seberang jalan depan rumahnya. Yang berjarak sekitar 15 meter dari rumahnya. Ia sedang mengambil kerudung mau takziyah.
Tiba- tiba api langsung membesar sementara kompor kondisi mati. Bahkan kompor di rumah sebelah. Semua barang yang berhubungan dengan arus listrik tidak ada yang tersambung.
Sontak, semua warga sekitar super sibuk untuk mengangkat air ukuranya bukan sedikit untuk mematikan kobaran api, agar tidak merembes ke rumah yang lai.
Sebab, batas hanya dinding tembok. Termasuk r Kepala Desa, Supian, Kadus I,Khoirul Anwar dan Kadus II, Solihin.
Dan warga juga menghubungi Dinas Damkar. Namun, damkar tiba di TKP api sudah padam, tinggal arang yang mengeluarkan asap sedikit agak tebal. Api bisa terpadamkakan atas kerja keras warga Desa Rawalo.
Tidak lama kemudian Kapolsek Rawalo, AKP. Embar beserta anggotanya Babinkantibmas, dan Danramil 06 Rawalo, Sentot, beserta anggotanya Babinsa, dan juga jajaran dari Pemdes Rawalo.
Namun kepala desa beserta kadusnya sudah duluan di lokasi dn ikut membantu mengangkat air untuk memadamkan api tersebut.
Beselangnya waktu Inafis dari polres Banyumas tiba di lokasi untuk dan melakukan tindakan olah TKP, dan anggota Dewan dari komisi II Yuningsih juga turut hadir untuk surpei.
Pemdes Rawalo dalam waktu dekat ini akan melaporkan kejadian ini kepada PMI, BPBD dan Basarnas. Juga rencana menggalang dana dari warga dan orang yang mau ikut berpartisipasi atas keprihatinan korban.
"Khususnya yang bersedi membantu untuk membantu meringankan bebannya," kata Kadus, Solihin mengakhiri wawancaranya di lokasi kejadian.***