Songsong Pemilu 2024 Muhammadiyah Riau Dorong Kader Terjun Berpolitik, Ini Tujuannya

Rabu, 03 Mei 2023

Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr Hendri Sayuti

Pekanbaru - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau Dr Hendri Sayuti MAg mendorong para kader untuk terjun berpolitik dalam menyongsong Pemilu 2024.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah bertajuk "Diskusi Politik Kebangsaan Menyongsong Pemilu Tahun 2024" di gedung Dakwah Muhammadiyah Riau, Rabu (3/5/2024).

Hendri Sayuti menegaskan bahwa dirinya belum menemukan larangan berpolitik praktis di Muhammadiyah. "Jika tidak boleh berpolitik praktis maka kita hanya ada pada ruang-ruang seminar saja. Yang tidak boleh membawa Muhammadiyah kepada politik kepartaian atau Muhammadiyah mendukung partai politik tertentu," kata Hendri.

Lebih lanjut Ia berharap agar para kader dapat ambil bagian sebagai calon legislatif dari partai manapun yang ikut dalam Pemilu 2024. Ia juga meminta kepada Pemuda Muhammadiyah Riau agar menginventarisir dan melakukan riset terkait hal itu.

"Saya berharap para kader sekalian ikut serta dalam pemilihan calon anggota legislatif dari partai politik manapun dalam pemilu 2024. Saya juga minta Pemuda Muhammadiyah agar menginventatisir siapa-siapa saja yang ikut dalam kontestasi itu. Saya juga memandang Pemuda Muhammadiyah perlu melakukan Riset terkait itu," kata dosen UIN Suska Riau itu.

Hendri Sayuti juga menekankan bahwa Muhammadiyah harus mengambil momentum  dalam kontestasi politik yang sebentar lagi akan digelar mengingat selama ini gerakan dakwah Muhammadiyah hanya berpusat di sektor pendidikan, ekonomi dan kesehatan dan masih minim bergerak di bidang politik.

"Selama ini Muhammadiyah lebih berfokus dalam dakwah di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan, minim di bidang politik, sekarang ini Muhammadiyah harus mengambil momentum 2024 ini," tuturnya lagi.

Muhammadiyah Riau juga memandang, jika pada  2024 nanti banyak kader-kader yang berkiprah di ranah-ranah publik akan semakin meneguhkan gerakan-gerakan Dakwah di Muhammadiyah semakin inklusif di tengah-tengah umat.

"Semakin banyak kader yang berkiprah di ranah publik tentu semakin meneguhkan bahwa gerakan dakwah Muhammadiyah itu insklusif di tengah-tengah umat" tutur Hendri.

Sementara itu Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau Firdaus SE mengatakan akan menginventarisir dan melakukan riset terkait partisipasi warga Muhammadiyah Riau dalam kontestasi politik ke depan.

Ia juga menegaskan "Diskusi Politik Kebangsaan Menyonsong Pemilu Tahun 2024 ataupun diskusi tematik yang digagas oleh lembaganya akan terus dilakukan"

Hadir dalam diskusi tersebut lima puluhan personal PW Pemuda Muhammadiyah Riau dan Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Riau.