dr Odih Wahid Terpilih sebagai Ketua IDI Cabang Pekanbaru 2023-2026

Senin, 29 Mei 2023

DR dr Tubagus Odih R Wahid MKM SpBA SubSp Dig (K) FISQua

PEKANBARU - DR dr Tubagus Odih R Wahid MKM SpBA SubSp Dig (K) FISQua terpilih sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pekanbaru periode 2023-2026. Ia terpilih berdasarkan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Pekanbaru yang berlangsung, Minggu (2/5/2023).

Diketahui, pemilihan Ketua IDI Cabang Pekanbaru diikuti oleh tiga kandidat, yakni DR dr Tubagus Odih R Wahid MKM SpBA SubSp Dig (K) FISQua, dr Tengku Misdalia Sp KFR AIFO-K MKes, dan DR dr Afdal SpU SubSp Urologi Andrologi.

Ketua Panitia Muscab IDI Cabang Pekanbaru 2023 dr Novita Anggraeni Sp An KIC MKes menyebutkan, pelaksanaan sidang Muscab tersebut telah melalui serangkaian tahapan yang dimulai sejak awal Maret 2023 lalu hingga hari Minggu 28 Mei 2023.

"Dengan banyaknya isu dan berita yang menyerang IDI, pelaksanaan Muscab hari ini menjadi bukti bahwa organisasi dokter hanya ada satu, yaitu Ikatan Dokter Indonesia yang menaungi seluruh dokter, dalam hal ini di sini tentu dokter di Pekanbaru yang ada sekitar 2600 an yang tergabung dalam satu organisasi," ujar dr Novita.

Pada Muscab tersebut juga terlebih dahulu mendengarkan laporan pertanggung jawaban Marhan Effendi sebagai Ketua IDI Pekanbaru masa bakti 2019-2022.

"Alhamdulillah laporan diterima oleh quorum sidang pada pleno 2 muscab IDI Pekanbaru," cakapnya.

Sidang Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pekanbaru dibuka langsung oleh Ketua IDI Wilayah Riau dr Marhan Effendi MH.

dr Marhan berharap agar semangat dalam kegiatan tersebut dapat menambah rukun, damai serta menambah marwah IDI Pekanbaru

"Jangan lupa bahwa masih tugas kita untuk sampai pada titik menolak Rancangan UU Kesehatan Omnibus Law, karena mungkin kalau ditelaah sampai saat ini, peraturan RUU itu selalu berubah-ubah," katanya.

Menurut dr. Marhan, bukan hanya dokter saja yang terdampak bila RUU itu nantinya disahkan, namun ada lima organisasi profesi yang juga ikut terdampak karenanya.

Untuk itu, ia mengajak agar rekan seprofesinya tetap kompak. "Walaupun dalam Muscab ini berbeda pendapat, tapi dapat menyatu kembali setelah Muscab ini, karena apa? Kekuatan kita hanya solid, itu yang kita butuhkan sekarang," ucapnya.

dr. Marhan juga berharap agar Muscab IDI Pekanbaru menjadi barometer bagi seluruh IDI cabang lain dan apa yang didapat pada kegiatan ini menjadi pelajaran dalam berorganisasi ke depannya.