Cerita Buruh Sawit di Siak Perpapasan dengan Harimau: Demi Tuhan Saya Takut Sekali

Selasa, 11 Juli 2023

SIAK - Seorang buruh kebun kelapa sawit di Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, Nasrun (46) mengaku berpapasan dengan seekor Harimau Sumatera di tengah jalan saat hendak masuk ke kebun tempat dia bekerja.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu (8/7/2023) kemarin. Nasrun berangkat dari rumah seperti biasa untuk memanen kebun sawit milik Sugeng dengan menggunakan sepeda motornya. Dalam perjalanan, Nasrun melihat ada sesuatu yang tampak belang melintang di tengah jalan.

Dengan penasaran, Nasrun tetap maju dan tiba-tiba dia berhenti mendadak, ternyata yang ada di depannya adalah seekor harimau yang berbaring di tengah jalan dengan ukuran sebesar sapi remaja. Beruntung saat itu posisi Harimau memunggungi Nasrun.

Tak pikir panjang, Nasrun dengan gemetar memutarkan sepeda motornya dan melaju keluar dari kebun tempat dia bekerja.

"Demi Tuhan saya takut sekali. Untungnya Harimau itu tidak melihat saya yang jaraknya hanya sekitar dua baris batang sawit," cerita Nasrun kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Setelah keluar dari kebun, Nasrun langsung menemui atasannya, Sugeng dan menceritakan kejadian yang dia alami.

Nasrun mengaku trauma dengan kejadian itu, sampai-sampai dia takut memanen kebun sawit sebelum harimau itu dievakuasi petugas yang berwenang.

"Pokoknya menggigil saya. Sampai sekarang saya masih belum berani beraktifitas di sana karena sepertinya harimau itu masih berkeliaran," ungkapnya.

Tak hanya Nasrun, seorang warga Kampung Temusai lainnya bernama Pujiono juga mengaku melihat Harimau Sumatra di sekitar kebun tempatnya bekerja. Dari pengakuan Pujiono, Harimau itu membawa anaknya melintas di sekitaran kebun sawit.

"Saya waktu itu mau masuk ke kebun dengan membawa bibit pinang, namun ketika dalam perjalanan mau masuk saya berjumpa Harimau seukuran sapi remaja bersama anak-anaknya melintasi kebun. Sontak saya berhenti dan diam terpaku melihat harimau itu. Saya sempat mengambil videonya walau hanya dapat video anak harimaunya saja," ungkap Pujiono.

Memastikan kebenaran laporan dua warga buruh kebun sawit ini, Bhabinsa Serda Candra Kurniawan, Bhabinkamtibmas Bripka Hendra, Kepala Kampung Temusai didampingi Kepala Dusun dan Ketua RW melakukan penelusuran bersama saksi yang melihat langsung harimau itu.

Ketika sesampai di TKP, rombongan menemukan adanya jejak menyerupai harimau seukuran hampir setelapak tangan manusia. Untuk itu, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas mengimbau kepada masyarakat yang beraktifitas di lokasi itu agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, kususnya masyarakat di Temusai yang memiliki kebun di sekitar TKP, agar selalu waspada dan hati-hati. Karena kita sudah melihat secara langsung bekas kaki yang diduga kuat itu bekas kaki harimau," tegas Bhabinsa Serda Chandra Kurniawan.

Kepala Kampung Temusai, Samsudin juga telah melaporkan hal ini kepada petugas Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) agar menindaklanjuti temuan warganya.

"Kami berharap kepada instansi terkait untuk segera melakukan penangkapan terhadap harimau yang sudah menampakan dirinya dan membuat was-was," katanya.

Menangapi masalah ini, Kabid Teknis BBKSDA Riau, Mahfudz ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsappnya mengatakan petugas yang ada di Siak akan segera menindaklanjuti laporan adanya harimau tersebut.

"Rencananya besok pagi kita turun ke TKP," singkatnya.