Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan Terbakar, Kerugian Capai Rp2 Miliar
PEKANBARU - Rumah Sakit Umum Puri Husada Tembilahan, Jalan Pangeran Hidayat, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terbakar, Selasa (18/7/2023) dini hari. Api membakar sejumlah ruang di rumah sakit milik Pemerintahan Kabupaten Inhil itu.
"Sekitar pukul 03.30 WIB telah terjadi kebakaran di Rumah Sakit Umum Puri Husada Tembilahan, Jalan Pangeran Hidayat Tembilahan," ujar Kapolres Inhil, AKBP Norhayat.
Norhayat menjelaskan, kobaran api melalap sebagian ruangan di rumah sakit tersebut. Di antaranya ruangan Poly Paru, Poly Rekam Medis lama, ruang atau cleaning service dan ruang CCTV serta loket lama.
"Api diperkirakan bersumber dari ruang Poly Paru, terdengar suara ledakan yang sangat keras dan kemudian api menyebar ke seluruh ruangan," jelas Norhayat.
Enam unit mobil pemadaman kebakaran tiba sekitar 10 menit setelah kejadian untuk melakukan penyelamatan. Pemadaman juga dibantu oleh masyarakat setempat.
"Ada 2 unit mobil pemadam, 1 unit mobil TRC, 1 unit mobil BPBD, 1 unit mobil dari PSMTI Viar SatRed Kardam, dan 1 unit mobil pemadam PSMTI Padupai," ungkap Norhayat.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.45 WIB. "Sudah padam. Sampai saat ini gedung atau ruangan yang terbakar masih dalam proses pendinginan," tutur Norhayat.
Norhayat menyebut tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran. Termasuk kerugian akibat krjadian tersebut.
"Penyebab kebakaran masih dalam proses lidik," kata Norhayat.
Kapolres Inhil, AKBP Norhayat mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, kerugian materil mencapi miliaran rupiah.
"Kebakaran diduga korsleting arus listrik dan tidak terdapat korban jiwa. Total kerugian lebih kurang Rp 2 miliar," ujarnya.
Norhayat menjelaskan kerugian itu meliputi kebakaran sejumlah ruangan di RSUD Puri Husada yakni ruang Poli Paru, ruang Medical Record, ruang Pisioterapi, ruang Gudang Farmasi, dan Ruang monitor CCTV.
Norhayat menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Api berasal dari ruang Poli Paru, yang diawali dengan terdengarnya suara ledakan sangat keras.
"Kemudian menimbulkan api yang membesar dan merata di bangunan sekitar," tutur Norhayat.
Kejadian itu disampaikam sekuriti ke rekan-rekannya di RSUD Puri Husada. Selanjutnya dilaporkan ke RSUD Puri Husada, dr Daud Pakpahan.
Sekitar 10 menit kemudian, mobil pemadaman datang ke lokasi untuk melakukan penyelamatan dan pemadaman dibantu warga sekitar. Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.30 WIB.