Ratusan UMKM Pekanbaru Ditolak saat Ajukan Subsidi Bunga Pinjaman, Ternyata Ini Penyebabnya

Selasa, 25 Juli 2023

PEKANBARU - Program subsidi bunga pinjaman bank bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sangat diminati masyarakat. Sejak launching pada bulan Januari 2023 lalu, ratusan UMKM sudah mengajukan pinjaman ke PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru Madani.

Namun ternyata tidak semua UMKM tersebut lolos dalam melakukan pinjaman. Ada beberapa kendala sehingga pengajuan pinjaman ratusan UMKM tersebut ditolak oleh pihak bank.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Sarbaini, Selasa (25/7/2023). 
Ia mengatakan sejak diresmikan pada bulan Januari lalu, hingga kini sudah ada sekitar 500 lebih UMKM yang sudah mengajukan subsidi bunga kredit pinjaman ke BPR.

"Kalau jumlahnya itu sekitar 500 an lah," ujar Sarbaini, Selasa (25/7/2023).

Namun dari jumlah tersebut, hanya sebagian saja yang diterima pengajuannya. Jumlahnya pun tak sampai setengahnya, hanya sekitar 90 UMKM.

"Sudah 500 lebih yang mendaftar, cuma kendala yang signifikan adalah BI checking. Setelah BI checking banyak yang kena. Mereka kan ada usaha bersama, kalau ada temannya yang tidak lolos mereka sudah mengundurkan diri aja, mereka sadar diri aja," katanya dimuat cakaplah.com.

Dikatakannya, dari ratusan yang mengajukan subsidi bunga pinjaman, baru 90 UMKM yang lolos subsidi tersebut.

"Yang lolos subsidi sudah 90 UMKM, dari 500-an. Tapi yaitu karena BI checking (banyak yang tidak lolos). Dan kalau masalah itukan kita gak bisa juga ngapa-ngapain. Karena kalau BI Checking itu pihak bank gak berani, karena kan mereka diawal OJK, nanti mereka yang kena," sebutnya.

Meski begitu, kedepan pihaknya akan duduk bersama untuk membahas ulang tentang Perwako Subsidi Bunga Kredit Pinjaman itu. 

"Sejauh ini kalau mereka (UMKM) tidak ada masalah, ya mereka berjalan lancar saja (pinjaman)," pungkasnya.