Pekanbaru Sabet Dua Penghargaan di Riau Investment Award 2023

Rabu, 01 November 2023

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyabet dua penghargaan pada acara Riau Investment Award tahun 2023.

Penghargaan diserahkan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy kepada Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, Akmal Khairi, Selasa (31/10/2023).

Dua penghargaan yang diterima yakni peringkat 1 Kepatuhan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Kabupaten/Kota dan yang kedua adalah peringkat 1 Kategori Kelembagaan Mal Pelayanan Pubik (MPP) & Klinik LKPM.

"Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih kepada Provinsi Riau atas apresiasi yang telah diberikan kepada Kota Pekanbaru," ujar Asisten II Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut.

Ia mengatakan Pemerintah Kota tetap berharap kerjasama yang baik dan pembinaan dan juga dukungan dari Pemprov selaku perwakilan Pemerintah pusat di daerah.

"Agar terus bisa memberikan support pada Pemko dan Pemkab yang ada di Riau sehingga pelayanan itu bisa lebih terkoneksi antar Pemko dan Kabupaten. Selain itu juga agar fasilitas bisa didukung," katanya.

Dikatakan Ingot, Pemerintah Kota berkomitmen seluruh perizinan yang diatur dalam regulasi itu disesuaikan. Ketika ada perubahan regulasi itu maka dilakukan penyesuaian. Tentunya dengan imbauan dan pembinaan juga kepada pelaku usaha atau investor.

"Terkait dengan MPP memang kan kita mengalami musibah, kebakaran. Tapi Pemko segera mengambil langkah agar pelayanan tetap berlangsung. Nah itu sudah kita lakukan dengan penyesuaian. Alhamdulillah kita masih dapat apresiasi dari pemerintah provinsi," sebutnya.

Kedepan pihaknya ingin layanan itu lebih mudah diakses oleh masyarakat, kemudian juga tentu pembinaan tidak akan berhenti.

"Artinya masyarakat kita dorong terus untuk menggunakan layanan yang sudah disiapkan Pemko melalui aplikasi, dan juga melalui layanan yang yang sifatnya online. Karena kita juga ingin mengurangi potensi terjadinya penyimpangan dalam pelayanan publik ini. Kita siapkan mekanisme yang lebih transparan yang sifatnya daring," sebutnya.

Dan yang tak kalah pentingnya lagi adalah untuk aparatur pelayannya sendiri.

"Kita akan lakukan evaluasi terus sehingga pelayanan yang dilakukan itu benar-benar dilakukan oleh petugas yang berintegritas dan punya komitmen untuk melayani masyarakat," pungkasnya.