OJK Masih Dalami Rekam Jejak Calon Komut dan Direksi Bank Riau

Jumat, 10 Juli 2020

PEKANBARU - Hasil seleksi calon komisaris utama (Komut) dan tiga direksi Bank Riau Kepri (BRK) masih tertahan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kepala OJK Perwakilan Provinsi Riau, Yusri, Jumat (10/7/2020) mengatakan, saat ini fit and proper test masih berproses di OJK pusat.

"Fit and proper test Komut dan Direksi BRK belum selesai, masih dalam proses. Karena masih mengumpulkan rekam jejak calon yang perlu data dan waktu," katanya.

Sebab menurut Yusri, OJK harus mencari rekam jejak semua calon yang jumlahnya cukup banyak. Yakni calon Komut, Direktur Utama, Direktur Operasional, Direktur Dana dan Jasa.

"Kita harus mendalami semua calon karena banyak. Dan semua calon harus kita telaah rekam jejaknya," ujarnya.

Ditanya ada kesulitan mencari rekam jejak calon Komut dan Direksi BRK, Yusri mengaku tidak, karena saat ini zamannya sudah terbuka.

Begitu disinggung apakah ada kemungkinan calon Komut dan Direksi BRK dikembalikan, Yusri mengaku belum bisa memastikan hal itu.

"Belum tahu, kita lihat nanti. Yang jelas semua lagi proses. Dan kita ingin proses ini secepatnya. Mudah-mudahan bisa bulan ini selesai," cakapnya.

Untuk diketahui, nama-nama kandidat pengarus BRK yang diajukan ke OJK adalah Indra SE dan Yan Prana sebagai calon Komut BRK.

Kemudian Andi Buchori dan Nizam Putih sebagai calon direktur utama. Lalu Denny Mulia Akbar dan Said Syamsuri sebagai calon direktur operasional. Terakhir, MA Suharto dan Muhammad Jazuli sebagai calon direktur dana dan jasa.