Rambu Penghijauan, Ide Bijak Mengatasi Masalah Sampah

Selasa, 29 September 2020

Mahasiswa Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan- Universitas Islam Riau (FKIP-UIR) Pekanbaru, mengusulkan karya pada Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Masyarakat yang diselenggarakan Kemenristekdikti tahun 2020.

Usulan Karya tersebut: "Rambu Penghijauan Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Bagi Pemuda di Daerah Pinggiran Sungai Riau". 

Tim Mahasiswa untuk ide karya ini:
Putri Selaras, Ghina Salsabila Fajri, Husna Auliya, Haliza Nurdilla, dan Wahyu Fatmawati  dibawah bimbingan Dr.Prima Wahyu Titisari M.Si.  

“Pembuatan Rambu Penghijauan  ini muncul ketika tim kami melakukan survei sebelum pandemi covid-19 ke Kelurahan Meranti Pandak Rumbai Pesisir," kata Putri Selaras.

Kawasan survey itu persisnya teletak di pinggiran sungai. Kawasan  yang dinilai  kurang peduli menghadapi sampah.  Atau bisa dikatakan acuh terhadap sampah. Artinya, sampah di desa tersebut tidak dikelola dengan baik,” demikian kata Putri Selaras baru-baru ini.

Dari survei tersebut, tim menemukan ide: Untuk mengubah pola pikir masyarakat dan  program ini kami bermaksud menggerakan para pemuda yang berada di RT 01 RW 08 Rumbai Pesisir.

Tujuannya,  agar dapat mengelola lingkungan dengan baik.Tim PKM-M ini menciptakan Rambu Penghijauan. 

Dengan maksud untuk upaya pengelolaan sampah dengan lebih baik lagi dan menjadikan desa tersebut nantinya bisa menjadi desa percontohan. 

Dalam program ini ada banyak upaya pengelolaan sampah yang diedukaikan seperti pembuatan Kompos, POC, Eco Enzym, Ecobrik, dan juga pembuatan Pot. 

Yang urgen mengedukasi pemuda akan pengolahan sampah dan lingkungan yang bersih dan sehat. 

Dengan terciptanya Rambu Penghiajuan ini diharapkan  dapat mengubah Kelurahan Meranti Pandak tmenjadi kelurahan yang mampu mengelola sampah Anorganik dan Organik.

Kemudian, dengan memanfaatkan menjadi produk baru yang bernilai ekonomis. 

Selain itu Program Rambu Penghijauan juga bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat. Agar dapat menerapkan pola hidup sehat serta memberikan solusi terhadap permasalah yang ada. 

Untuk itu perlu adanya pemberdayaan masyarakat setempat dengan pembuatan taman rambu penghijauan.

Taman yang dimaksud adalah taman yang memberikan informasi mengenai posisi dimana seharusnya sampah itu dibuang.p 

"Serta sebagai media untuk menyalurkan kreativitas dalam mengolah sampah menjadi lebih bermanfaat," ujar Dosem Pembimbing, Dr. Prima Wahyu Titisari, M.Si.***