Pengajuan Program PSR Dua Poktan Bengkalis, Berjalan Lancar

Sabtu, 10 Juli 2021

Laporan: Julianto (Bengkalis)

Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan program dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang merupakan unit organisasi non-Eselon di bidang Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Organisasi ini  berada di bawah/ bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.

BPDPKS merupakan pelaksanaan amanat pasal 93 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan.  Yakni menghimpun dana dari pelaku usaha perkebunan atau lebih dikenal dengan CPO Supporting Fund (CSF). Dana ini, digunakan sebagai pendukung program pengembangan kelapa sawit yang berkelanjutan.

Program pengembangan kelapa sawit berkelanjutan memiliki beberapa tujuan, yakni: Mendorong penelitian dan pengembangan, promosi usaha. Meningkatkan sarana prasarana pengembangan industri, pengembangan biodiesel, replanting.

Kemudian, peningkatan jumlah mitra usaha dan jumlah penyaluran dalam bentuk ekspor. Serta edukasi sumber daya masyarakat mengenai perkebunan kelapa sawit.

Kelompok Tani Barokah Desa Kelebuk, Kecamatan Bengkalis dan Kelompok tani Kurnia Jaya Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan yang mengikuti Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) telah masuk pada tahapan pembuatan rekening bank.

Ketua dan Pengurus Kelompok Tani Barokah dan Kurnia Jaya bersama Pengurus  Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Propinsi Riau Julianto dan pengurus APKASINDO Kecamatan Bengkalis dan Bantan,  Edi Seno mendatangi Bank BNI 46 Bengkalis guna pembuatan rekening kelompok tani dan anggota.

Tahapan demi tahapan administrasi telah di selesaikan kelompok tani Barokah dan Kurnia Jaya sesuai prosedur dan persyaratan dari program PSR ini. Hingga memasuki tahapan pembuatan rekening Bank.

Kepala Bank BNI 46 Bengkalis Eko, menyambut baik pengurus APKASINDO dan kelompok tani dan juga mensuport program PSR ini berjalan.

"Bank BNI 46 Bengkalis.siap membuat rekening Bank untuk kelompok dan anggota kelompok secara gratis tampa setoran awal," kata Eko.

Sambutan baik Bank BNI 46 Bengkalis akan program PSR bersama ini dirasakan kelompok tani dan pengurus APKASINDO. Pengurus APKASINDO Kecamatan Bengkalis dan Bantan Edi  Seno mengapresiasi Bank BNI 46 Bengkalis.

"Kami pengurus APKASINDO Kecamatan Bengkalis dan Bantan sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bank BNI 46 Bengkalis, semoga kedepan hubungan kerja sama petani sawit di Kecamatan Bengkalis dan Bantan dengan  Bank BNI 46 Bengkalis berjalan baik," harapnya.

Edi juga berharap kepada seluruh petani kelapa sawit di Kecamatan Bengkalis dan Bantan untuk segera mengikuti program PSR bersama APKASINDO ini guna menjadikan sawit yang berkualitas baik.

Edi Seno menambahkan"sesuai instruksi dari ketua DPP APKASINDO, Bapak Ir. Gulat Mendali Emas Manurung dan Ketua DPW APKASINDO Propinsi Riau,  H. Suher.

"Program ini adalah untuk membuat petani sawit kita bangkit.   Maka dari itu program PSR ini harus kita sampaikan ke masyarakat khususnya Kecamatan Bengkalis dan Kelompok sesuai wilayah kerja kami," tegasnya.***