Stok Vaksin Menipis, DPRD Pekanbaru: Jangan Sampai Terputus

Jumat, 18 Juni 2021


PEKANBARU - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru mengalami kendala karena stok vaksin yang menipis, sehingga untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dihentikan beberapa waktu.

"Seharusnya jangan sampai terputus proses vaksinasi ini," cakap Pangkat Purba anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Jumat (18/6/2021).

Lanjut Pangkat Purba, Pemko Pekanbaru setidaknya menargetkan sebanyak 725.630 jiwa yang divaksinasi hingga akhir tahun 2021 ini.

Dan dengan menipisnya stok vaksin, politisi Demokrat ini menilai bahwa saat ini masyarakat sudah sadar betapa pentingnya menjalani vaksinasi dimana pandemi seperti saat ini.

"Hanya saja soal pendataan harus benar-benar valid dan ini memudahkan laporan untuk jumlah vaksin yang disiapkan dan berapa yang sudah di vaksin, lalu berapa orang lagi yang belum di vaksin. Harus didata dengan baik dan singkron dari tempat-tempat vaksinasi," katanya.

Terkait dengan menipisnya stok vaksin, Pangkat meminta Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau untuk saling bersinergi agar hal serupa tidak terulang kembali.

"Soal terjadi penundaan vaksinasi, saya minta Pemko dan Pemprov harus menindaklanjuti, dan jangan sampai semangat masyarakat kendur lagi untuk vaksinasi, "tambahnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar bersedia menjalani vaksinasi dan yang sudah menjalani vaksinasi tidak kendor dalam menjalankan Prokes.

"Bukan berarti aman dari virus, tapi paling tidak tubuh kita tidak mudah terpapar virus. (Parlementaria)