Kata Anggota Dewan, sudah Saatnya Pekanbaru Miliki Sport Centre yang Bagus

PEKANBARU  - Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggesa pembangunan kawasan Sport Centre. Bahkan, pembangunan venue di Sport Centre Tenayan Raya, Pekanbaru, terus didesak penyelesaiannya. Terutama pembangunan lapangan sepakbola mini dan lainnya.

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono mengatakan, beberapa rencana pembangunan venue di Sport Centre tersebut, harus segera diselesaikan.

"Jika memang sudah dianggarkan, maka pembangunannya jangan ditunda lagi. Sudah saatnya Kota Pekanbaru punya Sport Centre yang bagus," kata Sigit, Sabtu (9/10/2021).

Ditambahkan Sigit, saat ini di Sport Centre Tenayan, baru ada satu venue serba guna. Venue ini digunakan untuk cabor bulutangkis, takraw dan lainnya. Sementara venue yang sedang dibangun tahun 2021 ini, yakni venue sepakbola dan venue menembak.

Dengan luas area di Sport Centre Tenayan (20 hektar), para pelaku olahraga banyak mengusulkan untuk dibangun venue cabor lainnya.

Terakhir pelaku olahraga mengusulkan dibangun venue sepatu roda. Mengingat cabor ini, sudah menggeliat di Kota Pekanbaru. Bahkan cabor prestasi ini, sudah banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi hingga ke level PON.

"Pada intinya kita support aja untuk venue sepatu roda ini. Jika anggaran memungkinkan, maka Pemko harus membangunnya, demi menjadikan Kota Pekanbaru sebagai gudang atlet," harap Sigit.

Bagaimana dengan anggaran di tahun 2022 mendatang, apakah memungkinkan dibangun beberapa venue lagi di Sport Centre Tenayan?

Politisi Senior Partai Demokrat ini justru mendukung, agar Pemko menyiapkan anggaran untuk menambah membangun venue di Sport Centre Tenayan. Sehingga lokasi tersebut benar-benar menjadi kawasan olahraga, yang diminati masyarakat.

"Dispora Pekanbaru selaku leading sektornya, harus mengajukan ini ke DPRD. Sehingga bisa dibahas," akunya.

Terpisah, Kepala Dispora Pekanbaru Zulfikri yang disampaikan Kabid Sarana dan Prasarana Dedi Damhudi mengaku, pihaknya siap mengusulkan anggaran untuk pembangunan venue baru di Sport Centre Tenayan. Termasuk halnya untuk venue sepatu roda.

"Nanti kita pelajari lagi masterplannya, lalu kami laporkan ke pimpinan. Apakah dibangun di lahan yang ada, atau di lahan cadangan. Mudah-mudahan tidak ada hambatan," pungkasnya.(Parlementaria)