Jual Nama Jenderal, Oknum Bintara Polda Riau Tipu Puluhan Orang
Trik Para "Penipu Berdasi" & Manipulasi Kejujuran
KM Tiga Bersaudara Diperkirakan Karam di Perairan Pulau Tiga
Laporan: Irawati (Maluku)
Kapal bertolak dari kota Ambon dengan tujuan Desa Namlea-Ilat,Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, Maluku hilang kontak hari Jum'at pukul 02.00 Wit.
KM Tiga Bersaudara membawa penumpang 9 orang dan 8 orang selamat dengan menggunakan jerigen dan 1 penumpang lainya belum ditemukan.
Kasat Polairud IPDA. Jefri Manuhua, menuturkan hingga saat ini Tim SAR dan Polair masih melakukan proses pencarian kepada Media di Pos Polantas Jalan Simpang RH Mart Namlea, Senin (17/01/22)
Kapal Motor (KM) sebelum bertolak menuju Desa Namlea-Ilat sempat ada pembenahan body.
Kasat Polair menjelaskan sebelum pemuatan pindah di Galala ,Kapal berlabuh di Pelabuhan Ongko Liong, kemudian pindah di Poka untuk perbaikan Cat dan Kebocoran Kapal Motor (KM)
"Sebelum tenggelam KM (Kapal Motor) sempat singgah Darurat pada Dua pelabuhan. Saat Hendak keluar dari Pelabuhan,jalur yang di gunakan tidak menggunakan jalur resmi di dalam pengawasan dan penjagaan dari petugas," jelas Kasat.
Petugas masih mengawasi Pelabuhan resmi ,ada pelabuhan kecil Ambon dan pelabuhan Ongko Liong.
"Kronologi KM Tiga Bersaudara meninggalkan pelabuhan Galala Jum'at pukul 01.00 (malam). Gelombang laut cukup besar tidak mampu menghadang angin menembus pulau Buru".
Kapal Motor (KM) menepi dan singgah di Kecamatan Leihitu Barat.Sekitar jam 04.00 situasi ombak dan angin sedikit reda baru dong(mereka) melanjutkan lagi.
Kapal bertolak lagi ke Pulau Buru sekitar pukul 09.00(siang)tidak tembus juga terpaksa singgah di Pulau tiga sampe siang hari.
"Menurut informasi dari istri juragan, suaminya sempat telepon memberitahu untuk minta pertolongan kalau kapalnya di hantam ombak dan angin kencang.Pukul 02.00 putus kontak segera istrinya minta pertolongan pada Masyarakat Namle-Ilat," tambahnya.
Tim SAR dengan Beta (saya) bersama Anggota pencarian pukul 02.00,karna angin kencang akhirnya,balik Namlea waktu subuh pukul 05.00 dan pencarian di lanjut keesokan harinya pukul 07.00 pagi.
"Kapasitas muatan masih simpan siur ,karna( KM)keluar tidak melalui Pelabuhan yang di awasi Petugas," kata Kasat
Karamnya KM dari keterangan masyarakat di sampekan ke SPKT Polres Buru bersama rekan di Polsek Batabual.
"Tim SAR di bantu Basarnas Ambon dan Anggota Polair Polres Buru, terus melakukan Pencarian Penumpang Kapal Motor ( KM )yang belum di temukan," katanya.
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 31 Juli
JAKARTA - Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Jumat (31.
Kuota Haji Riau 5.047 Orang, Kemenag Riau Tunggu Daftar Nama Jemaah dari Pusat
PEKANBARU - Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menetapkan kuota ha.
Belum Serahkan KUA-PPAS, DPRD Pekanbaru Bakal Surati Pemko Lagi
PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru bakal kembali menyurati Pemerintah Kota (Pemko) agar segera menye.
Profil: Wahyudi El Panggabean, Sang Motivator Terbaik
Pembicara Nasional Drs.Wahyudi El Panggabean, M.H., lahir di Batangtoru, Tapanuli Selat.
Mahmud Marhaba: Roh PJS Ada di Riau
Pekanbaru: Roh awal pembentukan Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) ada di Provinsi Riau. .