TEROR APARAT (Atas Nama) "MAFIA LAHAN" DI BENCAH SERATUS.
Owner Satuju.Com & PJSRiau.Com Kirim Wartawan Pelatihan Pra -UKW
PJC Apresiasi Semangat JOIN Rohul Tingkatkan Profesionalisme Anggota
Anggota JOIN Rohul Ikuti Pelatihan Pra-UKW di PJC
Harimau Berkeliaran di Siak Terpantau Kamera Trap, Tapi Ogah Masuk Perangkap

SIAK -- Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mengkonfirmasi adanya Harimau Sumatera yang terpantau kamera jebak yang telah dipasang di lokasi dekat tewasnya seorang warga Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau akibat serangan harimau pada Kamis 20 April lalu.
"Tim melakukan pengecekan kamera jebak yang telah dipasang. Dari hasil kamera jebak terpantau 1 satwa Harimau Sumatera yang memantau kandang dan hanya melintas pada Kamis (4/5/2023) pukul 18.53 WIB pada titik koordinat 0,82689 N 102,01633 E," kata Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, Senin (8/5/2023).
Selanjutnya tim juga melakukan pemantauan menggunakan pesawat nirawak (drone) untuk meninjau lintasan satwa HS. Namun berdasarkan hasil foto udara hutan tersebut terlalu rapat untuk meninjaunya.
Fakta Harimau terpantau kamera ini juga seiring dengan adanya informasi masyarakat yang bertemu langsung dengan satwa Harimau di kebunnya tepatnya Jalan Pesantren. Warga itu, Ujang (46) mengaku bertemu raja hutan tersebut pada Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 08.15 WIB.
Ketika itu Ujang sedang melakukan aktivitas di "Nursery" Kelapa Sawit dan melihat kemunculan Harimau Sumatera. Berdasarkan keterangannya tinggi hewan itu sepinggang orang dewasa lebih kurang meter dan sedang melintas menuju hutan karet.
"Tempat kemunculan tidak jauh dari lokasi kemarin ditemukan jejak. Di lokasi ditemukan juga jejak yang menyerupai jejak Harimau Sumatera dengan ukuran lebih kurang 13 centimeter," ucapnya.
Lebih lanjut pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk berhati-hati beraktifitas sekitar lokasi kejadian serta tidak melakukan aktifitas di luar rumah secara sendiri. Terkhusus waktu aktifnya Harimau Sumatera yakni sore sampai pagi hari.
"Tim akan melakukan pemantauan dan menindaklanjuti setiap informasi yang berkembang di masyarakat apabila ada kemunculan atau tanda-tanda baru keberadaan Harimau Sumatera," ungkapnya.
Kemunculan Harimau di Siak diketahui sudah terjadi dua pekan belakangan bahkan kemunculan pertama mengakibatkan tewasnya seorang warga atas nama Andi Sukerman. Tragisnya kepala dan badannya terpisah diduga kuat akibat kebuasan Harimau Sumatera dua hari sebelum lebaran lalu.
BBKSDA Riau sudah memasang kandang dan kamera jebak dua kali pada Sabtu (22/4) dan Rabu (26/4/2023) lalu. Dengan umpan kambing sampai saat ini sang Harimau tersebut juga belum masuk perangkap.
Unilak Kampus Pertama di Indonesia Dirikan Prodi Pendidikan Bahasa Melayu
Pekanbaru - Program Studi Pendidikan Bahasa Melayu resmi berdiri di Univer.
Komisi IV Beri DLHK dan Operator Waktu 15 Hari agar Bersihkan Tumpukan Sampah
PEKANBARU: Persoalan sampah sepertinya tiada pernah habisnya di Pekanbaru. Sampa.
Musyda Ke-12 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Pekanbaru Usai Digelar, Ini Pimpinan Terpilih
PEKANBARU - Musyawarah Daerah (Musyda) ke-12 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kota Pek.
Ketua DPD PJS Riau Serahkan Mandat Pembentukan DPC PJS Pelalawan
Pekanbaru: Surat Mandat bernomor 004/DPD-PJS Riau/6/22 yang ditandanga.
Pangdam XVI Pattimura, Tinjau Gerai Vaksinasi di Pulau Buru
Laporan: Irawati (Maluku) PANGDAM XVI Patimura meniinjau G.
Sedih, Anak Gajah di PLG Minas Riau Ditemukan Mati
PEKANBARU - Anak gajah bernama Rizki di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas ditemuka.