Yulinda: Tokoh Perempuan Energik & Ramah

DURI: Sosok tokoh perempuan yang dikenal enerjik ini selalu menjadi perbincangan publik saat ini, khusunya di kawasan Kabupaten Bengkalis.

Terlihat di beberapa tempat di Daerah Bathin Solapan terpajang potonya dengan berseragam bertuliskan Calon Legislatif (Caleg) Perempuan di Daerah Pemilihan (Dapil)  Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Orangnya ramah. Mudah bergaul, menjadikan Yulinda figur yang familiar di Kawasan Kecamatan Mandau, khususnya Kota Duri.

Dia aktif diberbagai kegiatan sosial dan keagamaan dan juga aktif sebagai Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Atas dedikasinya di tengah tengah masyarakat Yulinda dipercaya oleh PKS sebagai Calon Legislatif nomor 3 Dapil Kecamatan Bathin Solapan untuk DPRD Bengkalis.

Sebagai tokoh perempuan yan supel dan kreatif, Yulinda siap mengabdi untuk "Negeri Junjungan" melalui parlemen sebagai wakil rakyat. Semoga terpilih.

Dalam banyak hal, Yulinda juga selalu hadir dalam kegitan yang  berguna bagi masyarakat.

Selaun itu,  Yulinda aktif membantu advokasi masyarakat dalam bantuan hukum dan sosial. Saat ini, untuk kawasan Kota Duri, Yulinda yang berdarah Batak dan Pariaman ini diamanahi sebagai Wakil Ketua Persatuan Masyarakat Batak Duri Sejahtera (PMBDS).

Selain itu, Yulinda juga  aktif di Organisasi Pemuda Pancasila (PP), LLPN  dan organisasi lainnya. Termasuk di organisadi KEDB  Sebagai Ketua II.

Namun, Yulinda juga dikenal sebagai perempuan yang kritis didalam memberikan masukan terhadap pembangunan daerah. Khususnya,  Kabupaten Bengkalis.

Dengan Moto-nya:  'Bersama Membangun Negeri",  bisa memberi kontribusi positif untuk Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.

"Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kecamatan Bathin Solapan untuk pemenangan saya," pinta Yulinda.

"Saya siap mengabdi untuk masyarakat memperjuangkan kepentingan kaum perempuan Kabupaten Bengkalis," katanya.

"Saatnya kaum perempuan mendapatkan perhatian khusus dalam kesejahteraan dan pemberdayaan, sebagai  program starategis pemberdayaan kaum perempuan," ujar Yulinda.