The Fed Diproyeksikan Pangkas Suku Bunga Lagi, Pasar Kripto Bersiap
Indobursa Exchange Siap Timgkatkan Ekosistem Perkebunan Kelapa Sawit
Waspadai, Trik Pencitraan Manipulatif:
Riau Butuh Pemimpin Berintegritas, Bukan Ambisi Kekuasaan Hedonis & Bermental Korup
PEKANBARU: Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H., mengatakan, masyarakat Riau butuh pemimpin berintegritas. Bukan penguasa bermental korup.
"Waspadai trik manipulatif ambisius kekuasaan yang mencari perhatian rakyat dengan kedok pembangunan infrastruktur yang mungkin saja, terjebak prilaku korup," kata Wahyudi kepada sejumlah Wartawan di Pekanbaru, Ahad (25/8).
Pers kata Wahyudi, diamanahi Undang Undang untuk melakukan pengawasan, melakukan koreksi, melakukan kontrol dan mendorong terwujudnya penegakan supremasi hukum serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
"Atas amanah itu, pers mestinya, memberikan informasi yang jujur kepada masyarakat Riau seputar rekam jejak mereka yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) November mendatang," tegas Wahyudi.
"Jangan sampai penguasa negeri ini, menambah deretan gubernur yang berakhir di balik jeruji penjara, karena korupsi. Terlalu besar cost yang ditanggung rakyat untuk kegagalan seorang ambisius," katanya.
Wahyudi menyebut, tanpa didasari integritas, tidak seorangpun Gubernur yang bisa sukses memimpin Riau. "Sejarah sudah membuktikan itu," katanya.
Kebebasan untuk memilih, demikian Wahyudi, dalam pesta demokrasi November mendatang adalah hak paling azasi bagi setiap warga negara.
Tetapi, lanjutnya, pers berkewajiban mendukung penegakan nilai-nilai demokrasi dan mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar.
Peran pers katanya, sangat strategis, untuk mendorong lahirnya pemimpin berintegritas yang menjamin kesejahteraan masyarakat Riau.
"Pers harus memberi informasi yang benar, agar masyarakat Riau tidak salah salah memilih calon pemimpin mereka," katanya.
"Hati-hati! Gaya hidup 'Hedonis' adalah akar dari segala tindakan korup," ungkap Wahyudi.
Wahyudi memaklumi, tidak banyak pers yang bersedia mengappresiasi kewenangan yang dimilikinya untuk mendorong lahirnya: Pemimpin Riau Berintegritas.
"Yang saya yakini, masih ada, meski sedikit, Wartawan Riau, yang mengutamakan ethik dan hati nurani dalam menjalankkan tugas-tugas jurnalistiknya," tandasnya.***
Ini Tiga Poin Deklarasi Pemilu Damai Riau 2024
PEKANBARU - Ada tiga poin yang disepakati pada kegiatan Deklarasi Pemilu Damai y.
Wartawan harus Berani & Profesional
Program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebaiknya dilihat dari sisi positif sebagai alat uku.
Di Akhir Masa Jabatan, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Serahkan Nasib ke Pusat
PEKANBARU - Tak lama lagi masa jabatan Muflihun sebagai Pj Walikota Pekanb.
Bupati Rohil Konsultasi dengan Anggota DPR RI di Senayan
Laporan: Mas Pur (Rohil) Rabu 7 Juli 2021, Bupati Ro.
Pj.Wako Siap Buka Pelatihan Jurnalistik PJS Kota Pekanbaru
PEKANBARU: Pejabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, S.STP., M.AP me.
Bacaleg Berstatus Pegawai Digaji Negara Wajib Mundur dari Pekerjaan
PEKANBARU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerbitkan surat tentang larangan maju di Pemilu bagi .