The Fed Diproyeksikan Pangkas Suku Bunga Lagi, Pasar Kripto Bersiap
Indobursa Exchange Siap Timgkatkan Ekosistem Perkebunan Kelapa Sawit
Tren Penurunan Bitcoin di Bulan September: Adakah Harapan Baru Tahun Ini?
Jakarta, 6 September 2024 – Bulan September kerap kali menjadi tantangan bagi Bitcoin. Sejarah menunjukkan bahwa harga Bitcoin cenderung mengalami penurunan pada bulan ini dari tahun ke tahun. Namun, ada optimisme bahwa tahun ini Bitcoin mungkin bisa melampaui ekspektasi dan mematahkan tren negatif tersebut.
Di tengah fase bearish Bitcoin yang sedang berlangsung, muncul peluang strategis bagi investor untuk mengakumulasi aset digital ini. Saat ini, harga BTC berada di kisaran US$55.000. Kepala Penelitian CryptoQuant, Julio Moreno, memperkirakan adanya potensi koreksi lebih dalam jika BTC jatuh di bawah level kritis US$56.000. Koreksi ini bisa menjadi kesempatan bagi investor yang menunggu harga lebih rendah untuk masuk ke pasar.
Meskipun September sering kali menjadi bulan yang penuh tekanan bagi Bitcoin, kondisi pasar saat ini memberikan harapan baru. Peningkatan aktivitas investor besar dan tren data on-chain yang lebih positif menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin bisa mematahkan pola penurunan historisnya. Selain itu, faktor eksternal seperti rencana pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS dapat menjadi pendorong positif yang menjaga momentum pasar kripto bulan ini.
CEO INDODAX, Oscar Darmawan menyatakan bahwa situasi pasar saat ini menciptakan peluang menarik bagi investor untuk mengakumulasi Bitcoin. Ia menekankan bahwa kondisi saat ini berbeda dengan periode sebelumnya, terutama dengan meningkatnya aktivitas dari pelaku pasar yang menunjukkan keyakinan terhadap prospek masa depan Bitcoin.
Lebih lanjut, Oscar menyebutkan bahwa siklus pasar bearish kali ini mungkin hanya bersifat sementara. "Pasar kripto sangat dinamis, dan kita perlu siap menghadapi fluktuasi jangka pendek. Namun, sejarah menunjukkan bahwa setelah fase bearish, biasanya ada potensi pemulihan yang signifikan," kata Oscar.
Oscar juga menambahkan bahwa meskipun volatilitas adalah bagian tak terpisahkan dari pasar kripto, hal ini tidak selalu negatif. Menurutnya, fluktuasi harga dapat membuka peluang bagi mereka yang siap dan memahami cara memanfaatkan kondisi pasar. Oleh karena itu, ia mendorong investor untuk tetap tenang dan mengambil pendekatan strategis dalam berinvestasi.
Terakhir, Oscar mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi investor agar tidak terpengaruh oleh emosi jangka pendek. Ia percaya bahwa adopsi jangka panjang Bitcoin dan teknologi blockchain akan terus tumbuh, memberikan alasan kuat bagi investor untuk tetap berkomitmen pada strategi investasi mereka.
Merespons geliat pasar, Oscar terus mendorong para investor untuk menggunakan strategi investasi yang lebih aman, seperti Dollar Cost Averaging (DCA). "DCA adalah pendekatan yang memungkinkan investor untuk mengurangi risiko dengan cara berinvestasi secara rutin dalam jumlah tetap, tanpa mempedulikan fluktuasi harga. Dengan strategi ini, kami berharap para pengguna dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan terhindar dari dampak emosional saat pasar bergerak drastis," tutup Oscar.
***
Tentang INDODAX
INDODAX merupakan perusahaan crypto exchange yang didirikan oleh dua pegiat kripto dan blockchain Tanah Air, Oscar Darmawan dan William Sutanto. Berdiri resmi sejak 15 Februari 2014 dan sudah melayani lebih dari 6,8 juta member, INDODAX memperdagangkan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan memiliki lebih dari 350 aset kripto dari seluruh dunia yang bisa diperjualbelikan dengan pergerakan harga selama 24 jam.
Sebagai crypto exchange pertama di Indonesia, INDODAX juga telah mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). INDODAX menjadi perusahaan crypto exchange pertama di Indonesia yang mendapatkan dua sertifikasi internasional sekaligus pada 2019, yaitu 9001: 2015, 27001:2013 dan pada Juli 2021 kembali mendapatkan satu sertifikat ISO yaitu ISO 27017:2015.
Sejak berdiri sepuluh tahun lalu, INDODAX selalu berfokus kepada pelayanan dan terus aktif memberikan edukasi. Lewat kanal edukasi gratisnya, INDODAX Academy, investor kripto bisa mempelajari seluk beluk kripto dan blockchain.
Temukan Kami di Media Sosial
Telegram : https://t.me/INDODAXroom
Instagram : https://www.instagram.com/INDODAX
Tiktok : https://www.tiktok.com/@INDODAX
Twitter : https://twitter.com/INDODAX
Youtube : https://www.youtube.com/c/INDODAX
Facebook : https://www.facebook.com/INDODAX
INDODAX Academy : https://INDODAX.com/academy
Cegah Klaster Pendidikan, DPRD Pekanbaru Ingatkan Sekolah Jangan Abaikan Prokes
PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri Ingatkan sekolah jangan abaikan.
Selain Covid-19, Dua Sektor Ini harus Diprioritaskan di APBD Pekanbaru 2022
PEKANBARU - Banjir dan sampah masih menjadi masalah di Kota Pekanbaru saat ini. DPRD memint.
Revisi Perda Nomor 5, Penindakan PKL yang Berjualan di Atas Trotoar Diperkuat
PEKANBARU - Di dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2002, ada penegasan dan.
Jelang Pilkada Serentak 2024, Direktorat Intelkam Polda Riau adakan Dialog interaktif
Dalam rangka membangun sinergitas dengan seluruh Partai Politik di Provinsi Riau untuk dapat bers.
45 Anggota DPRD Pekanbaru Jalani Vaksinasi Covid-19
PEKANBARU - Seluruh anggota DPRD Kota Pekanbaru menjalani Vaksinasi Covid-19, Ra.
Diduga Terima Transferan dari Perusahaan Tambang Batu Bara, Ini Kata Komisaris PT PIR
PEKANBARU - Sebuah cuitan akun @CakraWirabangsa di Twitter mengenai dugaan.