LANGKAH PREVENTIF INDODAX UNTUK CEGAH PENCUCIAN UANG
Hedonisme di Kursi Gubri
Pilkada Bengkalis
Tak Loyal Dengan Partai, PKS Bakal Copot Samda
PEKANBARU - Situasi politik di Kabupaten Bengkalis memanas. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) Samsu Dalimunte (Samda) yang dianggap mbalelo.
Pria yang akrab disapa Samda itu merupakan anggota DPRD Bengkalis dari PKS. Ia diancam PAW lantaran bakal maju di Pilkada Bengkalis mendampingi Indra Gunawan Eet (Ketua DPRD Riau,red) menggunakan partai Golkar tanpa sepengetahuan PKS.
Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief saat dikonfirmasi dengan tegas akan melakukan pergantian antar waktu (PAW) kepada Samsu Dalimunte terkait hal tersebut.
Dijelaskan Hendry Munief, ada dua hal yang menjadi pertimbangan DPW PKS memproses PAW Samda. Yakni Samda yang akan maju dengan kader lain tanpa memberitahu ke PKS serta penolakan Samda ikut pembinaan kaderisasi partai.
"Beliau itu bukan kader, memang anggota DPRD dari PKS tapi belum menjadi kader PKS, itulah tandanya PKS terbuka. Di awal dikatakan bahwa beliau akan jadi kader PKS setelah duduk. Dan diminta juga mengikuti pembinaan kaderisasi, karena AD/ART kita mewajibkan itu. Dia menolak, ngakunya gak siap, dan juga beberapa kewajiban belum dipenuhi. Tapi yang terpenting adalah saat ini posisinya beliau maju tanpa menginfokan ke kita," papar Hendry.
Hendry Munief mengatakan, bahwa Samsu Dalimunte akan segera dilakukan PAW dari jabatannya sebagai anggota DPRD Bengkalis. Keengganan Samda untuk mengikuti pembinaan kader PKS sangat jarang terjadi sehingga PKS akan mengambil langkah tersebut.
"Hal ini sangat jarang terjadi, seperti Abi Bahrun itu awalnya juga bukan kader PKS, namun setelah duduk anggota dewan, mau ikuti kaderisasi PKS dan jadi kader. Itulah tandanya PKS terbuka. Kita kan ada dua cara, jadi kader dulu ikut pembinaan baru calon anggota dewan, tapi kita juga buka diri kalau orang belum apa-apa mau maju jadi anggota dewan, setelah duduk baru jadi kader," cakapnya lagi.
Di Bengkalis, dari 8 anggota DPRD Bengkalis, hanya Samda yang menolak dan tidak mau mengikuti Kaderisasi PKS.
"Jadi kita dengan tegas akan lakukan PAW," tukasnya.
PAW yang dialami Samda ini bukan baru pertama kali dialaminya sebagai anggota DPRD Riau. Sebelumnya, Samda yang menjadi anggota Fraksi Golkar DPRD Bengkalis periode 2014-2019 pernah di-PAW. Usut punya usut hal tersebut dikarenakan Samda mendukung calon lain selain pasangan Andi Rachman - Suyatno pada Pilgubri 2018 lalu.
Menariknya, PAW tersebut atas persetujuan dan laporan dari Ketua DPD II Golkar Bengkalis sewaktu itu Indra Gunawan Eet yang merupakan pasangannya saat ini.
"Ada tiga sanksi yang diberikan kepada saudara Samsu Dalimunthe yang saat ini sebagai anggota DPRD Bengkalis Fraksi Golkar. Pertama diberikan SP3, kedua dilarang berpergian menggunakan perjalanan dinas dari Fraksi Partai Golkar, ketiga terancam sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW)," kata Eet sewaktu itu.
Samda sendiri dilakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) sisa jabatan periode 2014-2019, yang digantikan oleh Mus Mulyadi pada 5 November 2018 lalu.
Kantor DPW PPP Riau Didemo Kader, Ini Kata Syamsurizal
PEKANBARU - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau, Syamsuri.
Daftarkan 65 Bacaleg ke KPU, NasDem Bidik 13 Kursi DPRD Riau
PEKANBARU - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Riau .
Gerindra Riau Usung Istri Terdakwa Kasus Korupsi di Pilkada Bengkalis
PEKANBARU - Partai Gerindra resmi mengusung pasangan Kasmarni-Bagus Santoso pada Pilkada Bengkali.
Diantar Tokoh Lintas Etnis, Dr Chaidir Mendaftar ke KPU untuk Kursi DPD RI
PEKANBARU - Bakal Calon (Bacalon) Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI,.
Syamsurizal Nyatakan Siap Maju Pilkada Rokan Hulu 2024
PEKANBARU - Mantan birokrat dan juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Syams.
Intsiawati Ayus Mundur dari Perindo, Ini Alasannya
PEKANBARU - Anggota DPD RI Intsiawati Ayus kembali pindah partai politik. Ia men.