LANGKAH PREVENTIF INDODAX UNTUK CEGAH PENCUCIAN UANG
Hedonisme di Kursi Gubri
Perusahaan Leasing Dilaporkan ke Polda Riau
Sudah Rp473 Miliar APBD Riau Tergerus Untuk Penanganan Covid-19
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mengungkapkan realidasi anggaran.penananganan Covid-19 di APBD 2020 sudah mencapai Rp473 miliar.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Indra SE. Dijelaskannya, anggaran sebesar itu diperoleh dari pergeseran di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurutnya, pergeseran anggaran ini merujuk pada amanat perubahan anggaran dan diprioritaskan untuk tiga bidang, yakni kesehatan, ekonomi, dan jaring pengaman sosial.
Lebih lanjut Indra menjelaskan, anggaran Rp473 miliar itu dilakukan pergeseran dua tahap. Tahap pertama sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Riau Nomor 8 Tahun 2020 pada Maret 2020 lalu sebesar Rp74,9 miliar, yang diposkan pada Belanja Langsung (BL).
"Pergeseran anggaran tahap pertama sebesar Rp74,9 miliar yang dialokasikan di empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melakukan penanganan Covid-19," kata Indra, Ahad (19/7/2020).
Keempat OPD tersebut yakni Dinas Kesehatan Provinsi Riau dengan jumlah anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp46 miliar lebih, RSUD Arifin Achmad Rp3,5 miliar lebih, RSUD Petala Bumi sebesar Rp1,2 miliar lebih dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Riau sebesar Rp2,3 miliar lebih.
Setelah pergeseran anggaran pada tahap pertama, sebut Indra, kemudian Pemprov Riau melakukan pergeseran anggaran pada tahap kedua berdasarkan Pergub Nomor 20 Tahun 2020, pada April lalu, dimana realokasi dan refocussing dialihkan dari BL ke Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp399 miliar lebih atau Rp400 miliar.
"Sehingga total anggaran yang dilakukan pergeseran melalui dua tahapan ini sebesar Rp473 miliar lebih. Seluruh dana itu bersumber dari APBD Riau 2020. Kita harap anggaran yang sudah disiapkan ini dapat menangani pandemi Covid-19, harapnya.
Karena itu, Indra berharap dengan adanya pergeseran anggaran tersebut kondisi keuangan Pemprov Riau dapat terus terjaga.
"Ke depan kita berharap kondisi keuangan kita terjaga. Karena kondisi seperti ini membuat sektor keuangan daerah cukup terganggu. Tapi kita akan terus berupaya semaksimal mungkin agar cashflow dapat terjaga dan pembayaran kewajiban dapat dilakukan secara maksimal," tutupnya.
Diduga Terkait Dana BOS, 64 Kepsek SMP di Kabupaten Inhu Mundur Serentak
PEKANBARU - Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu (15/7/2020) mendadak ramai .
UAS Lepas 52 Mahasiswa KKN Umri ke Suku Talang Mamak
Pekanbaru - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) melepas mahasiswa sebanya.
PT.API Menyerahkan Tali asih Sebagai Kompensasi Perjanjian Kontrak Waktu Tertentu(PKWT) Terhadap Karyawan
Mandau: ARJ-01 PT API (Arjuna Petrogas Indonesia) yang bergerak di Drilling dan .
Lebaran Lebih Awal, Muhammadiyah Pekanbaru Imbau Warganya Tunda Open House
PEKANBARU - Warga Muhammadiyah di Tanah Air, termasuk di Kota Pekanbaru, a.
Pemerintah Pusat Tambah Syarat untuk Petani Sawit Bisa dapat Program PSR
PEKANBARU - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting perkebunan kel.
Iduladha 1444 H Tak Serentak, Muhammadiyah 28 Juni 2023, Pemerintah 29 Juni
PEKANBARU - Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Zulhijjah 1444 H jatuh pada 20 Jun.