Perusahaan Leasing Dilaporkan ke Polda Riau
Bukber dengan Anggota DPRD SIAK DAPIL IV H.Kusman Jaya
Tiens Berikan Santunan kepada Anak Yatim di 6 Kota
Kasus Alih Fungsi Lahan Berlanjut, KPK Periksa Kabiro Hukum Pemprov Riau
PEKANBARU - Kasus alih fungsi lahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau tahun 2014 lalu, yang telah menjerat mantan Gubernur Riau Anas Maamun, ternyata hingga saat ini masih terus berlanjut, dengan pengembangan dan menghadirkan saksi-saksi lainnya.
Dan salah satunya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memintai keterangan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau Elly Wardhani.
Karo Hukum Elly Wardhani membenarkan jika dirinya dimintai keterangan oleh KPK sebagai saksi, pada hari Senin (27/7/2020) di Jakarta. Dan ia hanya dimintai terkait kasus alih fungsi lahan, yang berkaitan dengan mantan Gubernur Riau, dan juga tersangka Surya Darmadi owner PT Darmex Agro dan PT Duta Palma Group (DPN).
“Ya, baru saja saya dimintai keterangan terkait kasus mantan Gubernur Riau, alih fungsi lahan tahun 2014. Saya hanya sebagai saksi saja, terkait alih fungsi lahan. Kan ada tersangkanya owner Duta Palma,” ujar Elly, saat dihubungi.
Dijelaskan Elly, yang pada tahun 2014 yang lalu menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Perundang-undangan Biro Hukum Setdaprov Riau, ia tidak mengetahui pasti belum selesainya kasus alih fungsi lahan, yang telah menjerat mantan Gubernur Riau, yang saat ini masih ditahan. Termasuk adanya pertanyaan alih fungsi lahan yang masuk dalam RTRW.
“Kalau itu saya gak tahu, ini tersangkanya kan owner Duta Palma,” singkatnya.
Untuk diketahui, kasus alih fungsi lahan ini diawali dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Kamis, 25 September 2014 lalu, terhadap mantan Gubernur Riau Annas Maamun dan Gulat Medali Emas Manurung sebagai Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau.
Keduanya telah divonis bersalah dan memiliki keputusan berkekuatan hukum tetap. KPK pun mengembangkan kasus ini, dan ditemukan bukti adanya dugaan perbuatan korupsi yang melibatkan Suheri Terta sebagai Legal Manager PT Duta Palma Group tahun 2014 dan Surya Darmadi sebagai pemilik PT Darmex Group atau PT Duta Palma.
Mereka diduga terlibat dalam kasus suap terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau pada Kementerian Kehutanan tahun 2014. Selain itu, KPK menjerat PT Palma Satu sebagai tersangka korporasi. PT Palma Satu dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dikawal Brimob Bersenjata Lengkap, Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Riau
PEKANBARU - Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pe.
Pemprov Riau Tegaskan Pelabuhan Tak Resmi Jadi Faktor Terjadinya TPPO
Pekanbaru - Sebagai salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai daerah perbata.
Komisaris dan General Manager PT AA Akui Beri 112.000 Dolar Singapura ke Mantan Kepala BPN Riau
PEKANBARU -- Komisaris sekaligus pemegang saham PT Adimulia Agrolestari (PT AA),.
FANTASTIS! FILM 13 BOM DI JAKARTA TEMBUS SATU JUTA PENONTON KURANG DARI SEBULAN
Jakarta, 22 Januari 2024 - Dalam waktu kurang dari satu bulan sejak dirilis pada 28 Desember 2023.
Disersi 57 Hari, Anggota Brimob Riau Bripka Andri Jadi DPO
PEKANBARU - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Riau menerbitkan Daftar.