OJK Tekankan Transparansi, Keamanan, dan Edukasi di Industri Kripto
Pajak Kripto di Indonesia: Regulasi dan Tantangan Implementasi
Tolak Direlokasi, Pedagang Agus Salim Datangi DPRD Pekanbaru

PEKANBARU - Sejumlah pedagang Pasar Agus Salim mengadukan keluh kesahnya kepada Nofrizal, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru karena terancam tidak lagi bisa mencari nafkah di tempat mereka berdagang selama ini. Hal tersebut menyusul adanya wacana dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang akan memindahkan beberapa pedagang Pasar Agus Salim tersebut.
Datuak, salah seorang pedagang mengatakan tak seluruh pedagang yang akan direlokasi. Hanya pedagang yang berjualan di Jalan Agus Salim dan Jalan Cengkeh saja yang akan dipindahkan. Hal itulah yang menimbulkan tanda tanya bagi para pedagang.
"Jadi kami di pasar menolak. Tapi patut kami curigai, ada apa di balik itu," katanya, Rabu (17/3/2021).
Datuak menyampaikan pedagang yang direlokasi tersebut nantinya akan dipindahkan ke pasar rakyat, namun ia merasa tempat yang disediakan tidak sesuai dengan jumlah pedagang yang akan direlokasi.
"Di sini (DPRD) kami menyampaikan keluh kesah kami di pasar. Bukan kami tidak mendukung kebijakan pemko, kami mendukung tapi kalau ada kepastian dan kejelasan untuk kami berusaha tidak jadi masalah," cakapnya.
Sementara itu, Nofrizal mengatakan kekhawatiran para pedagang ini selain di tempat yang baru kapasitasnya tidak mencukupi. Juga tempat mereka dipindahkan nanti juga berada di sekitar Jalan Agus Salim, yang mana para pedagang khawatir akan terjadi penumpukan pedagang.
"Mereka mensinyalir karena sudah ada beberapa orang yang menyampaikan bahwa tempat mereka berjualan akan dijadikan lahan parkir, tentu mereka tak mau terima. Sementara mereka dikorbankan untuk dipindahkan demi hanya tempat tersebut dijadikan lahan parkir,'' tegasnya.
Sebagai solusi, politisi PAN ini menyarankan para pedagang tersebut dibuat menjadi tiga sesi dalam satu hari. saat subuh dijadikan untuk berjualan sayur, siangnya dijadikan jualan kaki lima atau rempah-rempah dan lainnya sementara untuk malam dapat dijadikan tempat untuk wisata kuliner.
"Jadi artinya ada 3 fungsi. Karena beberapa tempat seperti di Solo dan Padang Panjang melakukan seperti itu sehingga tertata. Kalau di tempat kita kan tidak tertata, bercampur-campur. Kita meminta jangan dijadikan lahan parkir, karena kalau parkir hanya orang-orang tertentu yang menguasai. Sehingga ratusan pedagang ini hilang mata pencarian," tutupnya. (Parlementaria)
Tahun Depan Jemaah Haji Riau Tak Lagi Singgah di Embarkasi Antara, Langsung ke Batam
PEKANBARU - Tahun depan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dipastikan meniadakan Embarkasi Haji .
Anggota DPRD Pekanbaru Suherman Lakukan Kegiatan Penyebarluasan Perda di Payung Sekaki dan Senapelan
PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru H Suherman melaksanakan Penyebarluasan P.
DPRD Sebut Tahun Depan Anggaran untuk Diskes Pekanbaru Rp253 Miliar, untuk Apa?
PEKANBARU - Tahun depan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendapat anggaran sebesar Rp253 m.
Komisi III DPRD Pekanbaru Tetap Kawal Proses Belajar Tatap Muka
PEKANBARU - Komisi III DPRD Pekanbaru berjanji akan terus mengawasi proses belaj.
Reses Perdana di Desa Pangkalan Baru, Raja Ajak Masyarakat Kampar Bersatu Pasca Pilkada Serentak
SIAK HULU - Anggota DPRD Kabupaten Kampar Raja Ferza Fakhlevi melaksanakan reses.