Perusahaan Leasing Dilaporkan ke Polda Riau
Bukber dengan Anggota DPRD SIAK DAPIL IV H.Kusman Jaya
Tiens Berikan Santunan kepada Anak Yatim di 6 Kota
Mutu Kerja
By: L.N. Firdaus*)
“Selamat Berkarya, bukan hanya Bekerja”, kata saya suatu ketika pada mantan mahasiswa yang kini mengemban amanah menjadi Kepala Sekolah.
“Bedanya dimana Prof?”, tanya beliau via Whatsapp.
Itu gegara dia mengirim foto-foto gotong-royong dengan Majelis Guru binaannya, mengemas lahan tidur di pekarangan sekolah untuk dijadikan Apotek Hidup.
Dalam kondisi Covid-19 yang makin merisaukan, saya sarankan untuk menanam tanaman obat-obatan. Paling tidak, kelak berguna membantu warga sekolah dan keluarga orangtua siswa jika terkena musibah.
Secara ekonomis, tanaman obat tradisional ini: lekas tumbuh, mudah, dan murah diperoleh. Masyarakat umumnya dah paham. Cuma kurang kurang lihai merawat. Besok butuh, baru 'nak menanam hari sekarang. Menanti bisa dipetik, 'dah kedulu, mati korban.
Saya jawab singkat saja pesan soal gotong-royong Kepala Sekolah tadi; Kerja (Kuli), Karya (Majikan/Raja). Kerja (Otot), Karya (Otak). Kerja (Work), Karya (Job).
“Baik Prof, yang enak, Job, Prof,” komentar balik dia. Alhamdulillah, nampaknya dah mulai paham.
Saya kuatkan lagi sedikit pemahamannya agar puas: Kerja…Kerja…Kerja (Belangau). Karya…Karya..Karya (Bedelau). Kerja…Kerja…Kerja…(Pelatihan). Karya…Karya..Karya (Pendidikan).
Lalu dia balas: “Bahagia, saya bisa diberi pencerahann oleh Prof walau waktu jadi Mahasiswa, Belangau," pungkas beliau. 'Dah puas tampaknya.
Mutu Kerja sejatinya bermula dari diri kita sendiri. “Tepuk lah dada, tanya selera”. Suka tak kalau diberi sesuatu yang kurang bermutu? Tak tak suka menerima dari orang lain yang kurang bermutu, maka berikan juga kepada orang lain itu sesuatu yang bermutu.
Sesuatu itu dikatakan bermutu, jika sesuai atau melebihi harapan pelanggan. Kurang dari itu, siap-siap lah menderita kena sumpah serapah dan maki hamun.
Begitu juga Kerja. Usah minta lebih kalau tak mau memberi lebih. Apa yang kita peroleh sesungguhnya, sesuai dengan investasi sumberdaya yang telah kita lakukan, selama bekerja.
Jadi, "kerja" yang bermutu, menuntut sikap-sikap yang mulia selama bekerja. Lama kelamaan, sikap yang sudah terbentuk itu menguat serta menyatu-padu dalam diri Pekerja tadi. Dan akhirnya, membentuk "Budaya" atau "Etos Kerja".
Bila sudah melekat-padu dalam diri seseorang, maka budaya kerja yang sudah terbentuk tadi tidak mudah lepas atau hilang.
Namun, mesti diupayakan dengan sungguh-sungguh melalui suatu proses yang terkendali dengan disiplin, konsisten, dan terus-menerus.
Sampai mati, baru hilang….
______________
*)L.N. Firdaus
Guru Besar FKIP Universitas Riau, Direktur Eksekutif Center for Teacher Mind Transformation (CTMT) FKIP Universitas Riau, Anggota Komite Penjamin Mutu BPSDM Provinsi Riau.
Dinas PUPR Pekanbaru Kerahkan Pasukan Kuning Keruk Endapan Drainase Jalan Soekarno Hatta
PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru menuru.
Pembangunan 11 Jembatan di Riau Digesa
PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman .
Reses Anggota DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan, Warga Keluhkan Jalan, Banjir hingga Sekolah Anak
PEKANBARU - Beberapa waktu lalu dimasa sidang pelaksanaan reses, seluruh anggota.
Normalisasi Sungai Sail PUPR Bakal Gusur Rumah Warga, Dewan: Siapkan Ganti Rugi
PEKANBARU - Normalisasi Sungai Sail Kota Pekanbaru segera dilakukan Dinas Pekerjaan Umum d.
Komisi II DPRD Pekanbaru Panggil Dinas Koperasi dan UMKM Bahas RAPBD, Dapot Berharap Kegiatan Jangan Seremonial
PEKANBARU - Beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemer.
Sejumlah Daerah Masih Dilanda Banjir, Pemprov Riau Perpanjang Status Siaga Hidrometeorologi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi memperpanjang Status Siaga .