INDODAX: TPPU PAKAI ASET KRIPTO JUSTRU MUDAH DILACAK
Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Cilegon
Tambang Galian Pasir Desa Batu Kuda, Menelan Korban
Disiplin Kolektif
By: L.N. Firdaus
Disiplin susungguhnya, merupakan ketaatan dan kepatuhan kita terhadap nilai-nilai yang kita dipercayai.
Kita percaya bahwa kalau sekehendak hati perut pergi kemana suka dalam kondisi Covid-19 yang semakin menyesakkan dada ini adalah sangat berisiko terhadap kesehatan diri dan orang sekitar kita. Maka adalah menjadi tanggung jawab kita untuk sentiasa taat dan patuh terhadap nilai penting keselamatan jiwa.
Jika sudah sekuat dapat kedisiplinan itu diamalkan, namun masih juga terkena Covid-19, maka hal yang demikian itu sudah berada di luar jangkauan kemampuan kita.
Ikhlas dan ikhtiarkan saja dengan segala daya upaya untuk dapat sehat seperti semula. Isteri dan anak bungsu saya juga sedang menjalani isolasi karena positif terkena Covid-19.
Kenapa susah betul menegakkan disiplin? Dan segala macam bentuk dan jenis pendisiplinan diterapkan masyarakat maupun pemerintah, tak jua mempan.
Disiplin kolektif itu sampai planet ini besepai tak akan pernah berhasil dirajut jika tidak dimulai dari disiplin individu tau diri kita sendiri.
Yang pasti bahwa disiplin atau tidak disiplin itu tidak ada urusan dengan masalah keturunan (genetik). melainkan masalah kebiasaan; dipaksa>terpaksa>bisa>biasa>budaya.
Perkara kebiasaan dan kelindannya dengan mutu dan budaya kerja sudah saya ulas dalam dua tulisan di rubrik Titik Temu (10/6 dan 21/6).
Semua bermula dari persepsi atau cara pandang kita terhadap sesuatu. Cara kita memandang sesuatu itu ditentukan oleh dua perkara: pengetahuan dan kesadaran.
Itulah sebabnya, kenapa kenapa susah betul hendak menyadarkan orang yang tingkat pengetahuan dan/atau pendidikannya sangat rendah atau kemampuan belajarnya rendah. Orang yang tak suka belajar memang payah diajak berubah.
Disiplin, kerja keras, jujur, bertanggungjawab dan seterusnya merupakan karakater tak nampak tapi dapat dirasakan (intangibles).
Orang kaya bukan lah orang yang hidup dari warisan harta tangibles, semisal minyak bumi, batubara, emas, intan/berlian, kayu, kelapa sawit, timah, pasir, belacan dan sebagainya. Melainkan orang yang rajin dan tekun membangun aset atau kekuatan-kekuatan tak nampak alias intangibles tadi.
Untuk memperoleh intangibles, dibutuhkan disiplin kolektif. Untuk memperoleh disiplin kolektif, dibutuhkan budaya disiplin.
Jika budaya disiplin telah melekat dalam diri setiap individu, tim, dan organisasi, maka pribadi, tim, maupun organisasi tersebut pastilah tumbuh, berkembang, dan menampilkan kinerja yang luar biasa hebat alias Bedelau Macam Pulut (extraordinary).
Namun, kekuatan intangibles tidak lahir begitu saja. Melainkan harus dibentuk secara konsisten dan terus menerus sepanjang hayat dikandung badan. Tanpa budaya disiplin, suram masa depan. Tak ada kemajuan yang dapat dihandalkan.
Perubahan tidak akan berhasil sebelum kita berhasil mengubah minda berfikir (mindset). Namun perubahan yang kekal dan kokoh adalah perubahan yang dibangun di atas fondasi bangunan intangibles.
Untuk memupuk intangibles, dibutuhkan latihan intensif; bertungkus-lumus, berhempas-pulas, dan berpeluh penat.
Cari dan temukan lah faktor pemicu itu….***
-------------------
L.N. Firdaus:
Anggota Komite Penjamin Mutu BPSDM Provinsi Riau, Direktur Eksekutif Center for Teacher Mind Transformation (CTMT) FKIP Universitas Riau
Disdik Pekanbaru Imbau Orangtua Lapor Jika Ada Paksaan Beli LKS di Sekolah
PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, mengimbau para orangtua mu.
Pemprov Riau Klaim Tempat Duduk UAH di Pesawat atas Permintaan Tim
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menjawab postingan Ustaz Abdul Somad (UAS) .
Ada-ada Saja, Rektor UIN Suska Tetapkan Forum Dosen Ilegal dan Larang Penggunaan Medsos Tanpa Izin
PEKANBARU - Menyikapi pelaporan dugaan tindak pidana korupsi remunerasi ke.
Rekomendasinya Diabaikan, DPRD: Pemko Pekanbaru Mewakili Siapa, Pengusaha?
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengacuhkan rekomendasi DPRD Pekan.
Kepala DLHK Hendra Afriadi Dampingi Pj Walikota Pekanbaru Tinjau Revitalisasi Pasar Palapa
PEKANBARU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru H.