PEKANBARU - PT Transportasi Pekanbaru Madani (PTM), sebelumnya anak PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) kini berdiri sendiri sebagai BUMD.
Selaku pengelola moda transportasi massal milik pemerintah, Ketua Pansus II DPRD Pekanbaru Ranperda Transportasi, Roni Pasla meminta PT PTM yang sudah berubah status menjadi Perseroda PTM diminta untuk mandiri dalam hal pengelolaan keuangan.
Roni juga berharap, Pemko bisa mengurangi jumlah subsidi kepada Perseroda PTM. Ia juga meminta pelayanan terhadap masyarakat harus ditingkatkan.
"Meski subsidi terhadap Perseroda PTM nantinya tidak bisa dihilangkan, paling tidak jumlahnya kan bisa dikurangi," kata Roni, Sabtu (16/10/2021).
Lanjutnya, Perseroda PTM harus bisa mandiri dan berdiri sendiri serta efektif dan efisien dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sesuai dengan amanah Undang-undang, pemerintah wajib menyediakan moda transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta berbiaya murah.
"Pekanbaru bisa belajar dari DKI Jakarta, mereka cukup bagus dan tidak lagi disubsidi. Nah, ini kan harusnya juga bisa dilakukan Pemko,” sebutnya.
Kata Roni, Ranperda Transportasi sebetulnya sudah lama diajukan. Namun tak kunjung disahkan karena cukup banyak persyaratan dan tahapan yang harus dilalui.
"Dengan adanya payung hukum nanti, maka Pemko diharapkan bisa menyediakan transportasi yang baik serta bisa memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat," jelasnya.(Parlementaria)