Kanal

Budidaya Tanaman Hortikultura Menggunakan Metode Vertikultur dan Vertical Garden sebagai Alternatif Usaha Pemanfaatan Lahan Masyarakat di Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar

By: Dr. Elfis, M.Si 

Pekarangan perumahan pemukiman di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupatan Kampar sebenarnya masih cukup luas, namun sebagian besar tidak dimanfaatkan untuk tanaman sayuran sehingga tidak memungkinkan untuk ditanami tanaman lainnya seperti sayuran. 

Permasalahan utama yang terjadi pada masyarakat sasaran adalah 1) kegiatan kelompok ibu-ibu di Desa Panda Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupatan Kampar belum banyak yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat, 2) lingkungan pekarangan di di Desa Panda Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupatan Kampar sebagian besar belum dimanfaatkan untuk tanaman sayuran, 3) sebagian besar anggota masyarakat belum mempunyai pengetahuan, wawasan dan ketrampilan dalam intensifikasi lahan pekarangan menjadi lebih produktif dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, dan 4) potensi sumber daya manusia dan alam di Desa Panda Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupatan Kampar belum dimanfaatkan secara optimal. 

Vertikultur merupakan teknik bercocok tanam dilahan yang sempit dengan memanfaatkan bidang vertikal sebagai tempat bercocok tanam yang dilakukan secara bertingkat untuk memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal. 

Struktur dasar yang digunakan cukup mudah dengan bahan sehingga dapat diterapkan di rumahrumah. Menurut Dr. Elfis, M.Si sebagai Ketua Tim pelaksana kegiatan, tujuan vertikultur adalah untuk memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal. Sistem bertanam secara vertikultur sekilas memang terlihat rumit, tetapi sebenarnya sangat mudah dilakukan. 

Tingkat kesulitan bertanam secara vertikultur tergantung kepada model dan system tambahan yang dipergunakan. Dalam model sederhana, struktur dasar yang digunakan mudah diikuti dan bahan pembuatannya mudah ditemukan, sehingga dapat diterapkan di rumah- rumah oleh ibu-ibu rumah tangga (Desiliyarni, dkk., 2003). 

Kegiatan ini ditunjukkan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang mana berdampak kepada perekonomian masyarakat. 

Kegiatan pengabdian ini meliputi 6 tahap kegiatan yaitu (1) Penyuluhan edukasi gizi keluarga, (2) Penyuluhan pemanfaatan pekarangan rumah dengan budidaya sayuran dengan teknik vertikultur dan vertical garden, (3) Pelatihan budidaya sayuran dengan teknik vertikultur dan vertical garden berupa perkenalan dan perakitan alat vertikultur dan vertical garden, (4) Pelatihan budidaya sayuran dengan teknik vertikultur dan vertical garden berupa penanaman bibit sayuran, (5) Pelatihan budidaya sayuran dengan teknik vertikultur dan vertical garden berupa cara perawatan dan pemeliharaan instalasi vertikultur dan vertical garden, dan (6) Monitoring dan evaluasi kegiatan budidaya sayuran dengan teknik vertikultur dan vertical garden. 

Semua tahapan kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari peserta. Peserta yang dilibatkan dalam semua tahapan kegiatan adalah ibu-ibu rumah tangga di Perumahan Pandau Permai  yang terletak di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dengan usia yang beragam.  

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibiayai melalui Skim Pendanaan Pengbdian Masyarakat Internal Tahun Anggaran 2021 Direktorat Penelitian dan Pengbdian Masyarakat (DPM) Universitas Islam Riau Pekanbaru.

Setelah mitra mengikuti kegiatan pelatihan budidaya sayuran dengan teknik vertikultur dan vertical garden, mitra memperoleh pengetahuan dan informasi tentang pentingnya pemenuhan gizi dalam keluarga, cara pemanfaatan lahan pekarangan rumah melalui budidaya sayuran dengan teknik vertikultur dan vertical garden, serta mitra dapat mempraktekkan budidaya sayuran dengan teknik vertikultur dan vertical garden mulai merakit alat, melakukan pembenihan sayuran, pemeliharaan instalasi vertikultur dan vertical garden dan panen dan pasca panen.***

Ikuti Terus Forum Kerakyatan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER