Kanal

Nur Abida Tuasamu, S.Pd: Sosok Guru Berprestasi dari Namlea

By: Irawati (Maluku).

NAMLEA: Nur Abida Tuasamu, S.Pd (46), sosok Ibu Guru yang berprestasi. Berhasil lolos dalam: Seleksi Guru Berpotensi Tingkat Nasional di Tahun 2018 dan 2020.

Saat ini wanita ramah dan mudah senyum ini, diamanahi jabatan sebagai  Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang  Kurikulum, Madrasah Tsanawiyah (Mts) Alhilaal, Namlea. 

Penghargaan Guru Berprestasi yang pernah di raihnya  di Tahun 2018 berupa Sertifikat dan hadiah uang ,sebagai Peserta Terbaik I Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi: TK, Madrasah & Tsanawiyah se - Provinsi Maluku.

"Saat itu sangat membahagiakan sekali,"  ungkapnya mengenang, dalam wawancara dengan ForumKerakyatan.Com, Rabu (26/1).

Wakamad ini mengatakan,selain Tahun 2018 dia pernah juga meraih penghargaan berupa Sertifikat sebagai Guru Berprestasi saat mewakili Kabupaten Buru, di Tingkat Kantor Wilayah (Kanwil.) Provinsi Maluku, Tahun 2020.

Dalam perbincangan santai di ruang Kepala Sekola,  Ibu 2 anak ini,menyampaikan bahwa,salah satu kendala yang di lalui dalam proses belajar mengajar di MTs. Alhilaal Namlea, di antaranya dalam pelaksanaan UBK (ujian berbasis komputer) mengalami keterbatasan fasilitas.

Jumlah komputer di madarasah yang minim tak seimbang dengan jumlah peserta ujian.

Hal tersebut sementara teratadi melalui bantuan dan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan komite sekolah. Dalam hal ini, orang tua siswa memfasilitasi pinjaman labtop untuk memenuhi pelaksanaan ujian berbasis IT.

"Harapan beliau ada uluran tangan  dari PEMDA  Kab.Buru melalui Dinas Peendidikan agar dapat memfasilitadi bantuan berupa  PC Komputer maupun Labtop  untuk menyukseskan tersele ggaranya ujian berbasis komputer di Madarasah," harap Wakamad.

Tuasamu berharap untuk rekan Guru harus banyak memberikan pembinaan ,bimbingan belajar dengan baik untuk  masa depan siswa.

"Misalnya, saat Ujian Nasional baiknya  menyertakan bantuan labtob karena anggaran sekolah ini ada juga di Pemerintahan Daerah," katanya.

Selain itu, Tuasamu juga berharap,  untuk rekan Guru harus banyak memberi pembinaan, bimbingan belajar dengan baik untuk masa depan siswa.

"Dan punya ilmu pengetahuan pendidikan yang luas untuk mengejar cita-cita lebih lanjut lagi," tuturnya.

Dalam pandangan Tuasamu, perbaikan moral untuk siswa sangatlah penting. Ada istilah akhlak dulu baru ilmu.

"Kalau siswa baik semuanya, Guru pun mentransfer ilmu akan diterima dengan baik," jelasnya.

Tuasamu menjelaskan misi sebagai Guru ke siswa IIlmu Pengetahuan  Tekhnologi dan Iman-Taqwa (Imtek & Imtaq) harus berjalan seiring.

"Supaya karakter siswa selain bisa unggul di Ipteknya kemudian di Imtaqnya juga," katanya.

Selama pengabdian 20 yang dirintis dari tahun 2002 banyak  peristiwa yang mengesankan  katena ikatan batin antara siswa dan Guru.

Tuasamu mengungkapkan, dikala ada siswa yang bandel susah berubah, setelah dapat bimbingan bisa menjadi baik dari segi tatakrama, kesopanan dan kecerdasan. 

"DI situ kebanggaan seorang Guru. Melihat siswanya berubah lebih baik," ucapnya, bangga.

"Saat promosi madarasah di masyarakat dimulai sejak 2 tahun silam.Di lapangan  orang tua juga terus mengontrol supaya  anak lebih meningkatkan belajar agama di madrasah," ucapnya.***

Ikuti Terus Forum Kerakyatan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER