ROKAN HILIR: Kebakaran yang menghanguskan 11 Ruko Pasar Lama Bagan Batu, Rokan Hilir, Kamis (13/7/2023), masih membekas duka mendalam bagi para korban.
Rhanda Nainggolan salah seorang, pemilik ruko yang dilalap si "Jago Merah" itu, Sabtu (15/7) kepada ForumKerakyatan.Com mengatakan masih sangat sedih atas musibah tersebut. "Yah...sudah taqdir Tuhan gimana lagi, kita harus ikhlas," keluhnya.
Namun, di tengah kepedihan akibat musibah itu, Rhanda mengecam keras media yang melakukan trial by the press (penghakiman lewat pers) dengan membuat dugaan hoax mendahului polisi dengan menyebut sumber api dari Ruko miliknya.
"Ini yang kita sesalkan. Polisi saja masih melalukan penyelidikan. Kok ada media yang sudah menyebut sumber api dari ruko kami," katanya kesal.
Untuk itu Rhanda meminta agar media tidak membuat berita hoax yang menambah luka hati para korban kebakaran. "Entah siapa sumbernya, kok berani menuduh," kata Rhanda, Kesal.
Kronologi Peristiwa
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran besar ini telah menghangskan 11 pintu ruko. 9 pintu ruoko di antaranya rata dengan tanah.
Kebakaran berlangsung sekitar 3 jam. Mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Kapolres rohil AKBP Anrian Pramudianto SH SIK MSi saat di konfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus AMK kepada pers mengatakan pada saat giat pemadaman tersebut melibatkan unsur Upika & pihak RS AWAL BROS yg telah bantu air yang telah habis persedian (stok) di Pemadam Kebakaran (Damkar)
Menurut Kompol Jhon Firdaus dalam giat yang di lakukan tim terdiri dar TNI - Polri Upika pihak RS Awalbros dan masyarakat besinergi untuk memadam kan Sijago merah (api) itu.
Terlihat di lokasi, mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) tampak kewalahan menjinakkan sijagomerah (api) pasalnya truk yang ready hanya 1 unit sedangkan 1 unit lagi dalam keadaan rusak.
Api cepat membesar dikarenakan 9 Ruko semi permanen tersebut, dan beberapa toko lainnya menjual barang-barang plastik, alat pancing, sembako, isi ulang parfum dan lain lain yang di duga mudah terbakar.
Masyarakat sempat histeris melihat api mulai membakar bagian plafon di dalam salah satu Ruko yakni Toko Adil Makmur yang dalam keadaan terkunci karena pemiliknya sedang keluar kota.
Masyarakat didampingi aparat TNI-Polri, dan pihak kelurahan membuka dengan paksa pintu besi hingga akhirnya berhasil dijebol segera berusah menjinakkan Sijago merah.
Setelah berhasil menjebol toko tersebut maka bisa menyelamatkan kendaraan ber motor dan beberapa tabung gas di dalam toko itu berhasil dikeluarkan dan selanjutnya diamankan.
Kemudian, mobil pemadam kebakaran (Damkar) kembali datang setelah melakukan pengisian air dan api pun berhasil dijinakkan.
Dalam peristiwa kebakaran hebat tersebut tidak ada menelan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai milyaran Rupiah.