PEKANBARU - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas menyebarkan seluruh nomor kontak layanan di Kemenpan RB, saat rapat dengan Gubernur Riau, Bupati/Walikota dan ASN di Riau, yang digelar di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (7/9/2023).
Hal ini dikatakan Azwar sengaja dilakukannya, dengan tujuan agar tak lagi ada alasan daerah untuk mengirimkan banyak ASN untuk berkonsultasi dengan Kemenpan RB secara langsung.
"Biasanya kalau saya habis keliling, nanti pasti banyak yang datang untuk konsultasi. Kepala daerah menugaskan orang ke Jakarta ke Kemenpan-RB, kadang yang ditugaskan banyak sekali, sekali berangkat 15 orang. Ternyata yang datang ke kantor 3 orang, yang 12 lagi silaturahmi ke Tanah Abang," katanya.
"Itupun dari 3 orang yang 2 sibuk mengurus SPPD, hanya 1 orang yang menangani konsultasi ke kami. Itu pun sambil main hape, mungkin sambil chatan sama kawannya, nanya ke kawan-kawan yang 12 orang sudah dimana," katanya lagi.
Hasilnya, kata Azwar, ketika konsultasi dengan pejabat di Kementerian tidak paham. Nanti saat pulang ditanya Gubernur dan Bupati apa hasilnya malah tidak tahu.
"Nanti pas ditanya apa hasilnya, mereka bilang itulah pak, gak jelas, ganti menteri ganti kebijakan. Nah, supaya saya tak jadi korban ganti menteri ganti kebijakan, kita siapkan line telepon banyak sekali di sini," katanya dikutip dari cakaplah.com.
Nantinya, kata Azwar, Gubernur, Bupati bisa undang sampai 20 kepala OPD untuk dapat konsultasi via zoom dengan Kemenpan RB.
"Langkah yang dilakukan ini, bisa kurangi tamu 98 persen datang ke kantor-kantor kami, sekarang kantor kami sunyi, kecuali terpaksa. Dan ini bisa kurangi perjalanan dinas kurang lebih Rp70 miliar," tukasnya.
Dari pantauan, pertemuan Menpan RB dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Bengkalis Kasmarni, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Walikota Dumai Paisal, Bupati Rokan Hilir Afrizal, dan Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus. Sementara daerah lain diwakili oleh wakil bupatinya.***