Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, Assosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPP - APKASINDO) Dr. Ir. Gulat Manurung, MP.,C.APO mengatakan, kelapa sawit (elaeis) sebagai komoditas andalan dunia saat ini sangat membutuhkan pemberitaan media massa yang akurat dan jujur.
"Untuk itulah peran Jurnalis APKASINDO diharapkan mampu mengangkat berita dari peripersoalan per-kelapa sawitan-nasional dan daerah secara proporsional agar petani sawit tidak lagi dirugikan pemberitaan bohong dan hoax," kata Gulat saat menutup secara resmi Pelatihan Jurnalis APKASINDO se Wilayah Kalimantan di Hotel Royal Suite , Balikpapan, Kalimantan Timur, (13/10).
"Jurnalis APKASINDO harus membuat berita secara kotinu seputar kelapa sawit agar publik memahami kelapa sawit sangat berkontribusi dalam kehidupan masyarakat dan perekonomian regional dan nasional," katanya.
Pelatihan Jurnalis APKASINDO Gelombang II ini dilaksanakan secara hybrid dengan 60 orang peserta. Dua puluh orang hadir secara off line. Selebihnya, lewat zoom.
Gulat Manurung yang baru saja meraih Gelar Doktor Bidang Lingkungan tercepat di tanah air itu, berharap para Jurnalis APKASINDO usai mengikuti pelatihan intensif selama 18 jam itu bisa langsung berperan sebagai pemburu imformasi yang mengutamakan bidang kelapa sawit untuk membantu petani.
Saat ini, jelas Gulat petani sawit yang merupakan Anggota APKASINDO mencapai 3,9 juta petani di seluruh Indonesia.
"Dengan demikian, mendidik petani sawit menjadi jurnalis merupakan hal yang urgen di era serba imformasi saat ini," katanya.
Berkaca pada pengalaman terdahulu, kata Gulat para Jurnalis APKASINDO Alumni Pelatihan I (Area Sumatera - Banten) sudah menunjukkan kifrah mereka lewat kreativitas berburu imformasi yang ditulis berupa berita yang dimuat di berbagai media massa.
"Saya memberi appresiasi tertinggi dan berterima kasih buat para Jurnalis APKASINDO Area Sumatera - Banten atas kifrah mereka dalam menyumbangkan berita proprsional tentang sawit selama ini," katanya.
"Jurnalis APKASINDO Kalimantan jangan mau kalah dengan Jurnalis APKASINDO Sumatera - Banten. Ayo tulis berita tentang sawit di sekitar Anda," katanya.
Saat acara pembukaan, melalui daring, Sekjend. APKASINDO Rino Afrino, ST.,MM., C.APO menyebut dengan potensi luas sawit Indonesia saat ini 16,3 juta hektare peran Jurnalis APKASINDO menjadi urgent sebagai pemburu imformasi untuk memenuhi keingintahuan petani.
"Mesti diakui, peran Jurnalis APKADINDO wilayah Sumatera - Banten sejak Mei silam hingga sekarang cukup siginipikan dalam menyumbang pemberitaan positif tentang sawit," katanya.
Atas peran yang sangat positip itulah kata Rino, Pelatihan Jurnalis APKASINDO Gelombang II untuk Area Se - Wilayah Kalimantan digelar seterusnya untuk Gelombang III Area Sulawesi - Papua direncanakan pelaksanaannya akhir bulan ini di Makassar.***