Tambang Galian Pasir Desa Batu Kuda, Menelan Korban
LANGKAH PREVENTIF INDODAX UNTUK CEGAH PENCUCIAN UANG
Iptu. M Yusuf Ali, S.H., Hadiri Rabu Ceria SMP Negeri 9 Namlea
Laporan: Irawati (Maluku)
NAMLEA: "Rabu Ceria" perdana dilaksanakan kembali setelah masa pandemi, setelah satu tahun masa pandemi Covid-19 dari tahun 2020.
Sri Hesty Idris, SP., M.Pd, Wakasek Bidang Kesiswaan di SMP Negeri 9 Buru, mengatakan
Kegiatan Rabu Ceria adalah salah satu program Lokal yang di adakan oleh sekolah SMP Negeri 9 Namlea, Kabupaten Buru, saat apel pagi dengan mendatangkan Pemateri, Kasat Binmas, Polres Buru, Iptu. M. Yusuf Ali, SH., Rabu (26/1).
Wakasek SMP Negeri 9 Namlea mengatakan, sengaja mengundang pemateri dari Polres, untuk menyampaikan manfaat dari Vaksinasi. Salah satu program pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid -19
"Salah satu cara untuk tatap muka 100% antara Guru dan Siswa sudah memenuhi target Vaksin 75%, dari jumlah siswa 764 yang sudah Vaksin 700 lebih," ucap Wakasek.
Salah satu tujuan program Rabu Ceria katanya, untuk meningkatkan wawasan bukan saja di bidang pengetahuan, tetapi di bidang ahlak.
"Jadi, katong (kita) merasa perlu datangkan Nara Sumber untuk memberi pengetahuan yang tidak dapat di sekolah," katanya.
Di katakanya kegiatan Rabu Ceria pernah datangkan Nara Sumber dari Kesehatan, Polres,Tokoh Agama, Telkom dan Alumi SMP Negeri 9 Namlea untuk motivasi siswa.
Manfaat dari kegiatan Rabu Ceria untuk Guru sendiri, dengan mendatangkan Nara Sumber dari luar agar mendapat tambahan ilmu yang baru, sekiranya seharian bisa di ajarkan untuk anak siswanya.
"Misal dari Polres :Tata cara berkendaraan dengan benar dan bagaimana cara menghindari narkoba karena anak SMP ini masih rentan pemikirannya. Kesehatan : Bagaimana bergaul deng teman. TokohAgama:Bagaimana menjadi anak berpegang dengan Agama," tuturnya.
Rabu Ceria dari program lokal mengambil waktu 2 jam pelajaran untuk semua siswa dan Guru.
"Pernah Pemateri dari Telkom memberi hadiah kusus untuk siswa Rabu Ceria yang mau bertanya,hadiah yang di berikan dalam bentuk buku dan yang berhubungan dengan alat tulis," ucapnya
"Di katakan Wakasek SMP Negeri 9 yang berjumlah siswa 764 dan 24 ruangan.Seminggu 3 kali masuk sekolah Sip A : Senin-Rabu-Kamis dan Sip B: Selasa -Kamis- Sabtu.Jadwal masuk pukul 07.15 Wit dan pulang pukul 11.00 Wit, lebih cepat dari sebelum pandemi," katanya.
Perbedaan sangat jauh dengan pelajaran formal, Pelajaran on-line terkendala dengan Hp(Hanphone) karna tidak semua siswa memilikinya.
"Kalau pelajaran yang di dapat melalui tatap muka langsung bisa tekankan untuk anak yang agak santai menerima pelajaran dan kalau berbasis on-line pelajaran yang di dapat oleh siswa terbatas dan tidak maksimal," jelas Wakasek.
Polsek Merbau Door to Door, Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Covid-19
MERANTI - Polsek Merbau, Kepulauan Meranti bekerjasama dengan TNI dan .
Jetro Sibarani,SH: "Semoga Jetsiber.com Menjadi Media yang Layak Dicontoh
Acara Launching Media Berita On-Line Jetsiber.Com di Hotel Pesona Pekanbaru (22/2) berlangsung su.
Komisi IV DPRD Pekanbaru Rapat Dengar Pendapat dengan Dishub, Ini yang Dibahas
PEKANBARU: DPRD Kota Pekanbaru melalui Komisi IV menggelar rapat dengar pendapat.
Sang Surya Mulai Meninggi
Seorang wanita, seorang bayi di gendongannya. Digendong menggunakan kain pelekat. Kain terikat ke.
Aneh, Sudah Ada Perda Covid-19 Tapi Satpol PP Pekanbaru Gunakan Perwako
PEKANBARU - Satpol PP Kota Pekanbaru menjatuhkan sanksi denda Rp500 ribu kepada KTV CE7 yan.