LANGKAH PREVENTIF INDODAX UNTUK CEGAH PENCUCIAN UANG
Hedonisme di Kursi Gubri
Gandeng Anggota DPR RI Abdul Wahid, Bank Indonesia Riau Gelar Edukasi CBP Rupiah
PANDAU - Bank Indonesia Perwakilan Riau gencar melakukan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah kepada masyarakat. Salahsatunya penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada masyarakat Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (1/4/2023).
Kegiatan sosialisasi CBP Rupiah yang dihadiri ratusan ibu-ibu tersebut menggandeng Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau Abdul Wahid.
Dalam pembukaan acara, Abdul Wahid menjelaskan perjalanan uang sebagai alat pembayaran resmi dari semula hanya digunakan dengan sistem tunai hingga kini bertransformasi ke digital.
"Kalau dulu masyarakat menyimpan uang di rumah, di dalam lemari atau dibawah kasur. Kemana-mana mesti membawa uang tunai. Hal itu tentu tidak aman dari tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan atau jambret. Sekarang pembayaran sudah beralih ke digital," ujar Abdul Wahid.
Politisi muda dari Kabupaten Indragiri Hilir itu mengatakan pembayaran secara digitalisasi selain memberikan keamanan kepada masyarakat dalam menyimpan uangnya juga menghindari praktik penggunaan dan peredaran uang palsu di tengah masyarakat.
"Sekarang Bank Indonesia sudah berinovasi demi keamanan. Dengan sistem pembayaran digital nasabah tidak perlu lagi membawa ATM dan uang tunai kemana-mana, tinggal scan barcode. Itu lebih lebih aman. Karena pelaku kejahatan pemalsuan uang juga canggih-canggih, terkadang sulit membedakan mana yang palsu dan asli," kata Wahid.
Sementara itu, dalam pemaparannya Abiyoga Gibran dari BI Perwakilan Riau, menjelaskan tentang cara menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai salah satu cara pembayaran resmi, kepada masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa Cinta Bangga Paham Rupiah ini bertujuan untuk mewujudkan 3 Cinta yakni mengenal, merawat dan menjaga Rupiah. 3 Bangga yaitu simbol kedaulatan, pembayaran yang sah dan pemersatu bangsa. 3 Paham dalam bertransaksi, berbelanja, serta berhemat uang.
Selain mengedukasi masyarakat tentang Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, Abdul Wahid juga membagikan paket sembako kepada ratusan warga yang hadir. Wahid berharap sembako yang dibagikan tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang menerima. Selain sembako dari Abdul Wahid, Bank Indonesia Perwakilan Riau juga membagikan souvernir kepada masyarakat yang aktif dalam sosialisasi.***
INDODAX RESMI MEMBUKA KANTOR BARU DI PONDOK INDAH: MENJADI LANDASAN INOVASI DAN EDUKASI KRIPTO DI INDONESIA
Jakarta, 3 Februari 2024 - Dalam rangka memperkuat peranannya di ekosistem kript.
Masalah Sampah di Pekanbaru Bisa Diatasi Bila Ada Niat dan Keseriusan dari Pemko
Muhammad Sabarudi, anggota DPRD Pekanbaru mengatakan bahwa permasalahan pengelolaan sampah di Pek.
Pakai QRIS Kini Tak Gratis Lagi, Biaya Dibebankan ke Merchant
PEKANBARU - Bank Indonesia secara resmi mengenakan biaya layanan Quick Response .
H.Ramli: "Untung Saya Beralih ke Sawit..."
Laporan: Helkis (Jurnalis Apkasindo) Memang, saat ini, tidak semua penduduk Kampar Kiri H.
Tim Peneliti IPB Bogor Melakukan Penelitian di Lahan Petani Sawit Swadaya di Kandis
Reporter : Arif (17/12) Tim peneliti Kelapa Sawit dari .
Berakhir 31 Mei, Bapenda Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Tujuh Berkah Pajak Daerah
PEKANBARU - Program tujuh berkah pajak daerah yang menawarkan sejumlah keringana.