Tambang Galian Pasir Desa Batu Kuda, Menelan Korban
LANGKAH PREVENTIF INDODAX UNTUK CEGAH PENCUCIAN UANG
DPRD Pekanbaru Apresiasi Polda Riau yang Berulang Kali Razia Hotel Melati
PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru mengapresiasi pihak kepolisian yang gencar melakukan razia di beberapa hotel kelas melati selama bulan Ramadan lalu yang ada di Kota Pekanbaru, salah satu hotel yang dirazia adalah Hotel Sabrina.
Sebelumnya beberapa waktu yang lalu, beberapa anggota Komisi I dan Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani bersama Satpol PP juga menemukan beberapa pasangan yang bukan suami istri tengah berduaan di dalam kamar Hotel Sabrina.
"Saya atas nama komisi I DPRD Kota Pekanbaru mengapresiasi langkah Polda Riau yang yang telah melakukan razia pengerebekan ke hotel kelas Melati," cakap Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Doni Saputra, Ahad (16/5/2021).
Politisi PAN ini mengatakan di Hotel Sabrina sendiri umumnya hotel tersebut menjadi tempat 'enjoy' pasangan muda-mudi di Pekanbaru, selain dianggap aman, proses untuk masuk menyewa kamar diduga tidak banyak prosedur.
"Seperti yang pernah kami lakukan, turun di Hotel Sabrina di Jalan Tuanku Tambuak, kami Komisi I bersama ketua DPRD Kota Pekanbaru juga bersama Satpol PP menemukan juga anak-anak di bawah umur nginap di sana dan berpasangan," jelasnya.
Ditambah Doni, dengan turunnya tim Bono Polda Riau ke Hotel Sabrina yang ada di Jalan Sudirman dan Tuanku Tambusai beberapa waktu lalu juga menemukan kasus yang sama serta ditemukan dalam kamar anak perempuan berusia 16 tahun bersama empat pria, serta satu kotak alat kontrasepsi, bisa diasumsikan bahwa anak di bawah umur tersebut "mangkal" di hotel tersebut.
"Ditemukannya kasus seperti itu, bisa kami berasumsi berarti wanita yg digerebek pihak dari Polda Riau ini memang mangkal tetapnya di hotel tersebut, kok bisa ditemukan kondom satu kotak. Padahal kami sudah pernah panggil pihak manajemen Hotel Sabrina tersebut mereka berjanji tidak lagi menyewakan kamar hotel bagi wanita-wanita yang menjadikan kamar nya tempat protitusti terselubung," beber Doni.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani mengatakan bahwa dirinya langsung menyampaikan teguran dengan tegas kepada Kasatpol PP, DPMPTSP dan juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru.
"Saya minta izin Hotel Sabrina di evaluasi, kalau memang terbukti memfasilitasi (prostitusi) cabut izinnya. Ini catatan, cabut izin hotel yang bersangkutan. Kalau tidak mau cabut izinnya, ini akan kita permasalahkan," tegas Hamdani.
Dengan hasil yang didapati oleh pihak kepolisian ini, politisi PKS ini menegaskan bahwa hotel dan pelaku prostitusi sudah melakukan pelecehan terhadap visi misi Kota Pekanbaru.
"Ini sangat melecehkan, jadi kita minta Satpol PP, DPMPTSP dan Sekda harus tegas," tutupnya. (Parlementaria)
Bila Tak Hadir Juga, DPRD Pekanbaru Kerahkan Polisi Panggil PT Datama
PEKANBARU - Polemik swastanisasi perparkiran di Pekanbaru masih terus bergulir. .
Munawar Syahputra Anggota DPRD Pekanbaru Lakukan Penyebarluasan Perda Nomor 4 Tahun 2021
PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Munawar Syahputra SH melaksanakan penyeb.
Melalui Rapat Paripurna, DPRD Pekanbaru Sahkan Perda Pajak dan Retribusi Daerah
PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru akhirnya mengesahkan Perda Pajak dan Retribusi D.
DPRD Pekanbaru Dorong Pasar Kaget Miliki Izin
PEKANBARU - Pasar kaget semakin menjamur di Pekanbaru. Dari puluhan pasar rakyat.
Cari Bibit Unggul, Tahun Ini Dispora Pekanbaru Siap Gelar Berbagai Event Olahraga
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pemuda dan Olahraga .
Padamkan Karhutla, 3 Helikopter WB dan 1.000 Garam Mengudara di Langit Riau
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau, bersama tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lah.