Pasar Altcoin Merosot: Ethereum (ETH) Turun Lebih Dari 10%
Sukses, Pelatihan Jurnalistik PJC Diikuti Peserta dari 13 Provinsi
TRANSFORMASI PENGETAHUAN
By: L.N. Firdaus
Saban detik kita dijejal dengan informasi, data, dan pengetahuan yang terkadang membuat kita terkacah-kacah memilih dan memilah mana yang betul dan mana yang tak betul.
Setiap harinya ada sekitar 1000 situs Web baru diciptakan dan tidak kurang dari 30 000 jurnal hasil penelitian baru dipublikasikan (Eileen Rachman, 2007).
Pengetahuan yang berserak-harai itu mestilah dikemas dengan baik agar ianya berfaedah untuk pengambilan keputusan-keputusan yang tepat dan bermutu dalam memajukan peradaban. Pengetahuan yang betul kita sebut dengan Ilmu. Pengetahuan yang tak betul pastilah keliru.
Era pengetahuan telah melahirkan manajemen pengetahuan (Knowledge Management). Kemampuan bersaing organisasi di era pengetahuan amat ditentukan oleh hasil transformasi pengetahuan yang belum terdokumentasi (tacit knowledge) menjadi pengetahuan yang dapat didokumentasi atau dikodefikasi (explicit knowledge) dalam bentuk produk dan jasa.
Eksistensi sebuah organisasi atau perusahaan di era pengetahuan abad 21 ini sangat ditentukan oleh kemampuan entitas tersebut dalam belajar sehingga mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan zaman.
Manajemen pengetahuan merupakan proses sistematik dan integratif dari proses koordinasi beragam aktivitas organisasi untuk memperoleh, menggunakan, berbagi, mengkreasi dan menyimpan pengetahuan dengan cara memanfaatkan informasi dan keahlian individu serta kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
Misi dari manajemen pengetahuan adalah memampukan anggota organisasi atau perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik, mengambil tindakan, dan menghasilkan strategi organisasi yang jitu.
Manajemen pengetahuan dibutuhkan untuk mendukung proses-proses dalam organisasi dengan melibatkan inovasi pembelajaran individual, pembelajaran kolektif dan pengambilan keputusan secara kolaboratif.
Era disrupsi dipastikan akan meniup “Tsunami” informasi, data, dan pengetahuan yang semakin deras, masif, dan eskalatif sehingga individu maupun organisasi harus mengemas diri berurusan dengan Big Data. Kalau perkara menambang Small Data saja kita tak serius, bagaimana bisa lihai menambang Big Data ?
Esensi dari manajemen pengetahuan adalah transformasui pengetahuan organisasi untuk menciptakan nilai (values) dan menghasilkan keunggulan bersaing atau kinerja organisasi yang prima dan berkinerja tinggi.
Matlamat itu hanya mungkin diupayakan melalui inovasi pembelajaran, mulai dari aras pembelajaran individual, pembelajaran kolektif, sampai kepada pengambilan keputusan secara kolaboratif.
Efektivitas penerapan manajemen pengetahuan amat sangat ditentukan oleh kemampuan transformasi dari tacit knowledge menjadi explicit knowledge secara berkelanjutan melalui spiral pembelajaran individu dan organisasi.
Kita tidak mungkin menghasilkan sesuatu melampaui apa yang kita tahu. Pengetahuan pasti beku bila kita lekas puas dengan hasil yang dicapai. Belajar lah…
----------------------
L.N. Firdaus
Guru Besar FKIP Universitas Riau, Anggota Komite Penjamin Mutu Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau
Pendaftaran Seleksi PPPK Pemprov Riau 2023 Dimulai, 2 Persen dari Kuota 3.379 Orang untuk Disabilitas
PEKANBARU - Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK.
Dinas PUPR Pekanbaru Sedang Perbaiki Jalan Kartama yang Rusak, September Tuntas
PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, sedan.
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ikuti Pengumuman Hasil Pengukuran Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan NKK ASN
PEKANBARU - Dalam rangka mengukur kualitas dan kinerja Apratur Sipil Negara (ASN.
OPD Baru BRIDA Riau Ditargetkan Terbentuk di 2024
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan membentuk Organisasi Perangk.
Kepala BKPSDM Pekanbaru Pimpin Sertijab Kepala Dinas PUPR
PEKANBARU - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-S.
Komisi IV DPRD Pekanbaru Panggil Empat OPD, Bahas RAPBD 2024
PEKANBARU - Komisi IV DPRD Pekanbaru kembali memanggil hearing empat OPD Pemko s.