Tambang Galian Pasir Desa Batu Kuda, Menelan Korban
LANGKAH PREVENTIF INDODAX UNTUK CEGAH PENCUCIAN UANG
Kejati Masih Pulbaket Dugaan Korupsi Dana Stunting di Diskes Riau
PEKANBARU - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau masih menyelidiki kasus dugaan korupsi dana penanganan stunting tahun 2022 di Dinas Kesehatan Riau. Tim jaksa penyelidik sedang melakukan pengumpulan data (puldata) serta pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).
Saat ini, penyelidikan masih dilakukan di Bidang Intelijen Kejati Riau. Tim sudah turun ke lapangan untuk proses puldata dan pukbaket tersebut.
"Masih puldata dan pulbaket," ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Bambang Heripurwanto, Rabu (5/7/2023).
Bambang mengatakan pulbaket dan data perlu dilakukan untuk memastikan apakah ada peristiwa pidana atau tidak dalam persoalan tersebut. Salah satunya dengan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait.
Mengingat perkara ini masih dalam penyelidikan tim intelijen, Bambang belum bersedia memaparkan siapa-siapa pihak yang telah diundang untuk diklarifikasi. Namun dari informasi didapat, sejumlah vendor dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah diklarifikasi.
Terkait kebenaran telah diklarifikasi para pihak itu, Bambang belum mau merincikannya. "Sabar. Ini kan masih puldata, pulbaket," kata Bambang.
Dugaan penyimpangan dana stunting ini sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto dalam Rapat Evaluasi Capaian Kinerja dan Realisasi APBD Riau 2023, yang dipimpin Gubernur Syamsuar, Selasa (2/5/2023).
SF Hariyanto mengungkap soal dugaan kuat adanya penyimpangan dalam pendistribusian dana penanganan stunting di Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Menurutnya, dana ini sudah dimonitor aparat hukum. "Tinggal menunggu waktunya, semua akan terbongkar," ucapnya.
SF Hariyanto mengungkap, ada delapan kabupaten/ kota yang mendapat dana stunting. Dua di antara kabupaten melapor tidak diberikan dana tersebut.
"Dinas Kesehatan, itu saya dapat laporan juga itu. Dana stunting pun disikat. Itu data semua lengkap delapan kabupaten/ kota. Dua yang melapor tak diberikan," kata SF Hariyanto.
Atas statement itu, Kepala Kejati Riau, Supardi memerintahkan Asisten Intelijen Kejati Riau, Marcos Marudut Mangapul Simaremare, untuk mendalami informasi tersebut.
Supardi menyatakan, perlu dilakukan analisa untuk mengetahui kebenaran kabar itu. "Dilakukan analisa dulu, pulbaket dulu sejauh mana kemungkinannya," tutur Supardi.
Diduga Negosiasi Kasus Narkoba Miliaran Rupiah, Oknum Jaksa Ditangkap di Bandara SSK II Pekanbaru
PEKANBARU - Seorang oknum jaksa di Provinsi Riau diamankan di Bandara Sultan Sya.
Tambang Galian Pasir Desa Batu Kuda, Menelan Korban
SERANG: Seorang bocah, AP (10) tenggelam, kemudian meninggal dunia di gena.
Ditetapkan sebagai Tersangka dan Ditahan, Indra Adnan Kembali Ajukan Prapid
PEKANBARU - Mantan Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Indra Muchlis Adnan, ke.
KPK Eksekusi Bupati Kuansing Nonaktif Andi Putra ke Rutan Pekanbaru
PEKANBARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeksekusi Bupati Kuantan Singi.
Penyidik Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi di Disdik
PEKANBARU - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menetapkan dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaa.
Diserahkan Wagubri, 9.465 Narapidana Riau Dapat Remisi, 147 Bebas
PEKANBARU - Memperingati HUT ke 78 Republik Indonesia, sebanyak 9.465 narap.