The Fed Diproyeksikan Pangkas Suku Bunga Lagi, Pasar Kripto Bersiap
Indobursa Exchange Siap Timgkatkan Ekosistem Perkebunan Kelapa Sawit
Wahyudi El Panggabean: "Yakini, Meraih Sukses dari Profesi Wartawan"
Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H., MT.BNSP.,C.PCT, meminta wartawan untuk fokus pada peningkatan skill dan profesionalisme.
"Anda mesti yakin, bisa meraih sukses dari profesi wartawan," kata Wahyudi saat tampil sebagai Narasumber Utama dalam Peningkatan Kompetensi Pemimpin Redaksi, Media Berita On-line (se-Riau), di Hotel Tjokro, Pekanbaru, Kamis (7/3).
Di acara Full Day, Pelatihan Peningkatan Kompetensi kinerja Pemimpin Redaksi yang diikuti 22 Peserta itu, Wahyudi menyarankan Pemimpin Redaksi sebagai wartawan mestinya mengabaikan hal-hal yang tidak urgen.
"Memperdebatkan hal-hal spele, bisa menguras energi dan memecah konsentrasi dalam mengemban kinerja jurnalisme," katanya.
Wahyudi menyebut, saat ini ada pihak yang sengaja mengangkat isu di tataran label-label bagi para jurnalis yang belum ikut UKW sebagai tameng mereka untuk merebut dana-dana publik dari Pemerintah Daerah.
"Abaikan itu. Fokuslah pada peningkatan skill. Sebab, memiliki kompetensi hukumnya: Harus! Tetapi, predikat kompeten tidak bisa diraih lewat UKW. Harus lewat belajar dan terus berlatih," tegas Master Trainer itu.
Wartawan Senior yang juga penulis belasan buku jurnalis itu, mengingatkan, kewenangan yang melekat pada diri seorang wartawan, sebagai pemburu informasi adalah tangung-jawab memenuhi keingintahuan publik tentang informasi.
"Karena kemerdekasn pers itu adalah hak kedaulatan setiap warga negara. Bukan semata-mata hak seorang wartawan," kata Wahyudi.
Atas kewajiban memenuhi kebutuhan informasi publik itulah katanya, posisi wartawan menjadi: strategis & mulya.
"Jadi, mohon wartawan memahami ini. Profesi ini tidak main-main. Jangan dicemari, atau dijadikan sarana untuk mengemis kerjasama atau jadi alat murahan untuk kepentingan pribadi," katanya.
Jurnalis sebagai pe-rekonstruksi fakta-fakta peristiwa untuk meraih informasi kebenaran, demikian Wahyudi, memiliki tanggung jawab moral secara vertikal ke "Langit".
"Pertanggung jawaban tertinggi kita, sebagai wartawan, bukan kepada pemimpin redaksi. Tetapi, kepada Tuhan yang mengadili setiap nilai-nilai kebenaran yang kita tulis," katanya.
"Semua fungsi dan tanggung jawab itu, bisa diperankan seorang wartawan, jika dia memiliki skill jurnalisme yang standard dengan menaati kode etik jurnalistik," katanya.
Wahyudi mengatakan, bagi seorang jurnalis, mencintai profesinya secara mendalam adalah syarat dasar yang menggugah nurani dan keberaniannya melakoni tugas mulya ini.
"Andai cintai, kenali profesi ini, teruslah belajar dan berlatih. Skill dan kompetensi jurnalis akan jadi jembatan emas bagi Anda untuk meraih sukses. Yakini itu," kata Wahyudi.***
Syamsurizal Nyatakan Siap Maju Pilkada Rokan Hulu 2024
PEKANBARU - Mantan birokrat dan juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Syams.
Diperintah DPP Golkar, Syamsuar Bakal Maju Caleg DPR RI
PEKANBARU -Partai Golkar tampaknya tak ingin main - main untuk mendulang suara m.
Gerindra Riau Usung Istri Terdakwa Kasus Korupsi di Pilkada Bengkalis
PEKANBARU - Partai Gerindra resmi mengusung pasangan Kasmarni-Bagus Santoso pada Pilkada Bengkali.
Kasmarni Mantap Kembali Maju Pilkada Bengkalis
BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni mendeklarasikan kembali maju sebagai calon.
Kesuksesan akan Diraih Mereka yang Menjadikan Wartawan sebagai Profesi Panggilan Hati
PEKANBARU: Direktur Utama (Dirut), Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Jou.
Wahyudi El Panggabean, Raih Predikat Kompeten sebagai Master Trainer dari BNSP
JAKARTA: Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Ce.