Usai Sidak, DPRD Pekanbaru akan Panggil Manajemen Hotel Sabrina dan Koro-Koro
PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru bakal memanggil pengelola Hotel Sabrina dan Koro-Koro. Pemanggilan tersebut menyusul hasil temuan Komisi I DPRD Pekanbaru ketika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) Sabtu (21/3/2021).
Di Sabrina City yang ada di Jalan Tuanku Tambusai, Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani, anggota Komisi I serta Satpol PP menemukan sejumlah pasangan yang bukan suami istri tengah berduaan di dalam kamar hotel.
Doni Saputra Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru mengatakan bahwa sejumlah pengurus masjid dan masyarakat setempat banyak melaporkan bahwa di hotel kelas melati tersebut diduga kerap kali dijadikan sebagai tempat praktik prostitusi.
"Khusus di Hotel Sabrina sangat banyak aduan dari masyarakat, bukan hanya Sabrina City saja tapi seluruh hotel Sabrina yang ada di Pekanbaru diduga melakukan pembiaran adanya praktik prostitusi," cakapnya, Ahad (21/3/2021).
Dalam sidak malam tadi, anggota Komisi I DPRD Pekanbaru seperti Ida Yulita Susanti, Indra Sukma, Isa Lahamid dan Firmansyah juga menyoroti sejumlah tempat hiburan yang ada di Pekanbaru.
Khusus di Koro Koro yang ada di Jalan HR Soebrantas, para wakil rakyat ini menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan. Selain itu Manajeman Koro-Koro juga tidak bisa menunjukan izin dari tim Satgas Covid-19 untuk membuka usahanya.
Selain itu beberapa pekerja yang tidak bisa menunjukan kartu identitasnya turut digelandang oleh Satpol PP untuk didata dan diminta keterangannya, Koro-Koro juga diduga sudah melanggar Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2002 tentang tempat hiburan.
Yang mana di dalam Perda tersebut seluruh tempat hiburan yang ada di Pekanbaru harus tutup pada pukul 22.00 Wib, namun pada faktanya saat anggota DPRD dan Satpol PP dilokasi, didapati Koro-Koro masih buka hingga pukul 23.00 dan masih terus menerima tamu.
"Mereka sudah melanggar Perda, selain itu manajeman juga tidak ada mengimbau atau memerintahkan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan. Di sini kita lihat banyak yang tidak pakai masker dan tidak menjaga jarak," tutup politisi PAN ini. (Parlementaria)
DPRD Pekanbaru Minta Satgas Covid-19 Adil, Jangan Hanya Tertibkan Usaha Kecil
PEKANBARU - Doni Saputra, anggota DPRD Kota Pekanbaru meminta tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru .
KUA-PPAS Ditandatangani, APBD Pekanbaru 2022 Diperkirakan Turun Rp30 Miliar dari Tahun Ini
PEKANBARU - Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Kota Pekanbaru t.
Naik, Inilah Daftar Harga Kelapa Sawit Petani Mitra Swadaya di Riau
PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau merilis harga tandan buah se.
Bila Swakelola Sampah, DPRD Pekanbaru Sebut Daerah Kotor Tinggal Panggil Lurahnya
DPRD Pekanbaru terus mendesak agar Pemko Pekanbaru berani untuk melakukan swakelola sampah, yang .
Hindari Kerumunan, DPRD Minta Balimau Kasai di Rumah Saja
PEKANBARU - Di masa pandemi Covid-19 anggota DPRD Kota Pekanbaru mengingatkan masyarakat u.
Jamaah Haji Kloter Terakhir Telah Tiba di Riau
PEKANBARU - Sebanyak 309 jamaah haji kloter 33 BTH akhirnya tiba di Provinsi Ria.