Rahasia sang Ayah yang Terkubur bersama Jasadnya
INDODAX: TPPU PAKAI ASET KRIPTO JUSTRU MUDAH DILACAK
Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Cilegon
REAKSI ATAS PENGRUSAKAN PATOK BATAS 2 DESA:
Masyarakat Paser Mayang dan Modang, Bangun Posko Jaga & Patroli
Laporan: Elias Yosia Siga (Paser)
Akibat pengrusakan patok batas, masyarakat adat dua desa mendirikan pondok. Mereka berjaga dan berpatroli
Aksi tersebut dilakukan sehubungan dengan pengrusakan patok Batas Desa Paser Mayang dan Desa Modang kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, oleh PT Bara Stiu Indonesia (BSI).
PT BSI menambang batu bara di lokasi HGU PTPN XIII di kawasan Desa Modang. Rencananya akan membuka lahan tambang yang baru di wilayah Desa Paser Mayang yang juga masih masuk dalam HGU PTPN XIII.
Pada tanggal 14 Maret 2022 silam, patok batas desa yang merupakan hasil kesepakatan antar desa dan diketahui oleh pihak pemerintah secara resmi dirusak pihak PT. BSI.
Bereaksi atas tindakan pengrusan itulah, sebanyak 150 warga masyarakat 2 desa, Kamis (24/32022) Pukul 09 00. WITA berkumpul di perbatasan antar desa.
Tujuannya, untuk melakukan aksi tuntutan serta membangun pondok untuk berjaga & berpatroli.
Selain masyarakat adat 2 Desa tersebut, turut hadir Kepala Desa Paser Mayang Bpk Kamarudin, Ketua Adat Paser Mayang Bpk Bahruni.
Juga hadir Tokoh Adat kedua Desa, Tokoh masyarakat kedua Desa serta perwakilan Polri-TNI Kecamatan Kuaro.
"Kegiatan ini diliput sejumlah wartawan dari beberapa Media di Kalimantan Timur," kata Elias Yosia Siga, wartawan yang getol melaporkan peristiwa sengketa lahan itu.
Bahruni ketika di temui awak media menyampaikan masyarakat Desa Paser Mayang menyatakan dengan tegas:
"Tidak ada sedikitpun kewenangan perusahaan baik PT Bara Stiu Indonesia (BSI) ataupun PTPN XIII itu sendiri ikut campur dalam urusan tapal batas antar desa," katanya.
Maka dengan ini, katanya masyarakat Desa Paser Mayang dan juga Desa Modang melakukan kegiatan pembuatan pondok jaga/patroli.
"Tujuannya, untuk mengantisipasi pengerusakan susulan oleh perusahaan PT Bara Stiu Indonesia (BSI)," kata Bahruni, tegas. ***
Pers Sebaiknya Menginvestigasi Peristiwa Penganiayaan Wartawan di Dumai
Direktur Utama Lembaga Pendidikan Wartawan Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs. Wahyudi El Pan.
Lepidak-Sultra Endus Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Kioko
Laporan: Kasrun Lm BUTON: Ketua Lepidak-Sultra, La O.
Berlabel: No Palm Oil, BPOM & Kemendag Tertibkan Pod Chocolate
Setelah mendapatkan laporan temuan produk berlabel No Palm Oil dari media, Badan Pengawas Obat da.
Vaksinasi Massal, Kapolres Meranti: Doorprize, Sepeda Gunung
MERANTI: Vaksinasi yang diselengarakan polres meranti ini cukup menarik perhatia.
Atasi 'Teror' Sampah di Pekanbaru, Sabarudi Minta Pemko Gandeng Perusahaan
Sejak memasuki tahun baru 2021, Kota Pekanbaru sudah mulai kembali 'diteror' oleh tumpuka.